5 KALI GAGAL DI LAGA FINAL DARI MUNICH 1997 HINGGA CARDIFF 2017

5 KALI GAGAL DI LAGA FINAL DARI MUNICH 1997 HINGGA CARDIFF 2017

5 KALI GAGAL DI LAGA FINAL DARI MUNICH 1997 HINGGA CARDIFF 2017 - Juventus kalah setelah gol Cristiano Ronaldo (menit ke-20 dan 64'), Casemiro (61'), serta Marco Asensio (90') hanya dibalas sekali lewat aksi Mario Mandzukic (27'). Agen Judi Bola

I Bianconeri (Putih-Hitam), julukan Juventus, kini sudah takluk lima kali dari enam pergelaran final era Liga Champions atau sejak 1992-1993.

Rekor semakin buram bagi Juve jika menyertakan kiprah saat kejuaraan ini masih memakai format lama Piala Champions (1955-1992).

Bianconeri menjadi tim paling sering gagal juara dengan tujuh kali menjadi runner-up dari sembilan partisipasi final.

Pada format lama, Juventus dikalahkan Ajax Amsterdam 0-1 (1973) dan Hamburg SV 0-1 (1983).

Hanya dua final yang mereka menangi sejauh ini, yakni atas Liverpool FC (1985) dan Ajax (1996). Bagaimana dengan catatan kegagalan pada era kekinian?

Berikut lima kisah negatif Juventus pada final Liga Champions tepat bertempo 20 tahun, dihitung dari edisi Munich 1997 sampai Cardiff 2017.

1. Final Munich 1997: Borussia Dortmund 3-1 Juventus

Juventus diunggulkan sebagai juara bertahan kompetisi. Pada final musim sebelumnya, Bianconeri mengangkat trofi seusai menekuk Ajax Amsterdam melalui adu penalti.

Akan tetapi, Juve gagal mempertahankan gelar karena dikalahkan Dortmund. Karl-Heinz Riedle membawa wakil Jerman itu unggul 2-0 pada setengah jam awal. Bandar Bola Online

Alessandro Del Piero sempat menipiskan defisit menjadi 1-2 di satu jam laga. Sampai akhirnya gol cepat Lars Ricken mengunci kemenangan Dortmund di menit ke-71.

Ricken menyita atensi karena masih berusia 20 tahun ketika itu dan baru 16 detik masuk lapangan sebagai pemain pengganti.

2. Amsterdam 1998: Real Madrid 1-0 Juventus

Secara hebat, Juventus kembali masuk final ketiga dalam tiga musim beruntun. Lawannya adalah Real Madrid, musuh yang juga menekuk mereka 19 tahun kemudian di Cardiff.

Bagi El Real, itulah kesempatan mereka menjejaki laga puncak di era Liga Champions.

Gol tunggal Predrag Mijatovic pada menit ke-66 menjadi pembeda hasil akhir partai di Amsterdam tersebut.

Ketika itu, Zinedine Zidane masih berkostum Juve. Partai di Cardiff akhir pekan kemarin adalah pertemuan pertama Real Madrid dan Juventus di final sejak bentrokan di Amsterdam ini.

Zidane kemudian berganti ada di pihak yang menaklukkan Juventus sebagai pelatih El Real.


3. Manchester 2003: AC Milan 0-0 Juventus (Milan menang adu penalti 3-2)

Final pertama yang mempertemukan sesama wakil Italia di Liga Champions. Juventus dan Milan bermain imbang 0-0 sampai laga harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, trio pemain Milan menyarangkan bola dari masing-masing lima eksekutor.

Mereka adalah Serginho, Alessandro Nesta, dan Andriy Shevchenko.

Di pihak Juve, cuma Alessandro Birindelli dan Del Piero yang sukses menunaikan tugas. Milan pun meraih gelar keenam di ajang ini.


4. Berlin 2015: Barcelona 3-1 Juventus

Partai final paripurna yang mempertemukan dua tim dengan peluang meraih treble alias tiga gelar di musim 2014-2015.

Barcelona unggul cepat melalui gol Ivan Rakitic (menit ke-4). Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, semangat awak Juventus membuncah berkat gol Alvaro Morata 10 menit pascajeda.

Akan tetapi, Barca memulihkan keunggulan melalui dua gol dari Luis Suarez (68') dan Neymar (90+7').

Percobaan treble gagal di musim perdana Juve bersama pelatih Massimiliano Allegri.


5. Cardiff 2017: Real Madrid 4-1 Juventus

Kegagalan kembali menghantui Allegri pada percobaan keduanya merampungkan treble winners.

Duel di Cardiff, Wales, ini merupakan ulangan final Amsterdam 1998. Tampil lebih baik di babak pertama, Juventus menahan Real Madrid 1-1 sebelum istirahat.

Mimpi buruk bagi Gigi Buffon cs muncul di babak kedua karena Madrid mencetak tiga gol ekstra.

Bianconeri akhirnya mencatatkan rekor kalah beruntun pada lima final terakhir, sedangkan Madrid menjadi tim pertama yang sukses meraih dua gelar beruntun di Liga Champions.


{Sumber}

Baca Juga : BRIPKA JAKAMAL DIBUNUH, POLISI AMANKAN 64 PEMUDA