Pemandangan Latar Tiga Pegunungan Indah Di Gerbang Tol Salatiga Menemani Perjalanan Keluarga
Pemandangan Latar Tiga Pegunungan Indah Di Gerbang Tol Salatiga Menemani Perjalanan Keluarga
Pemandangan Latar Tiga Pegunungan Indah Di Gerbang Tol Salatiga Menemani Perjalanan Keluarga - Keindahan Gerbang Tol (GT) Salatiga semakin menjadi perbincangan di dunia maya.
Bukan tanpa sebab. Pemandangan Gunung Merbabu nan biru yang menjadi latar belakangnya, mampu membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum.
Sebelum kabar tentang gerbang tol itu viral, Tim Mudik Gesit Kompas.com berkesempatan menyaksikan keindahannya langsung.
Gunung Merbabu memang menjadi latar belakang utama dari pintu keluar ruas tol sepanjang 17,6 kilometer itu.
Gunung setinggi 3.145 meter di atas permukaan laut itu nampak biru bila dilihat pada kondisi cuaca yang cerah. Bandar Judi Bola dan Casino
Selain Merbabu, ada tiga gunung lain yang berada di sekitarnya. Ketiganya nampak seperti berbaris bak sebuah lukisan.
Ketiga gunung itu adalah Gunung Merapi yang berada pada sisi sebelah kiri, serta Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang terletak pada sisi sebelah kanan.
Sama seperti Merbabu, ketiga gunung tersebut juga terlihat membiru kala dipandang dalam kondisi cuaca cerah.
PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Semarang-Solo, memang menyematkan slogan 'Panoramic Toll Road' pada yang mereka kelola.
Keindahannya tak sampai di situ. Di beberapa lokasi, kita akan disuguhi pemandangan asri dari lembah dan hamparan sawah menguning. Agen Judi Terpercaya
PT TMJ pun menyambut positif tanggapan masyarakat yang memuji keberadaan Gerbang Tol Salatiga.
Bahkan, sejumlah warganet membandingkan pemandangan gerbang tol tersebut seperti panorama jalan di Swiss.
Semarang-Solo
Gerbang ini merupakan salah pintu keluar dari Tol Tran Jawa, dan menjadi penghubung dari Seksi III Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga.
Tol Semarang-Solo memiliki lima seksi, dua di antaranya telah beroperasi yaitu Seksi I Tembalang-Ungaran dan Seksi II Ungaran-Bawen.
Sedangkan, dua seksi lainnya yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Kartosuro belum dikerjakan. Rencananya, pada H-10 lebaran, pintu ini akan mulai dioperasikan darurat.
Guna mendukung kelancaran arus kendaraan, gerbang tol ini juga telah dilengkapi empat pintu pembayaran non-tunai.
"Supaya lebih cepat transaksi, gunakan e-toll card. Kami juga pada saat mudik dan balik Lebaran akan menambah tenaga, supaya bisa mempermudah transaksi-transaksi di gardu," kata Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ Ali Zainal Abidin.
Baca Juga : Gubernur Papua : "FPI Gak Usah Sok Jago Urus IMAN Orang Lain,Urus IMAN Mereka Sendiri Saja Susah Di Urus"
Tidak ada komentar
Posting Komentar