Hearder kaisar backlink


Kaesang Manakah Yang Dilaporkan Atas Dugaan Ujaran Kebencian? Hanya Gara-gara ‘Ndeso’?

Kaesang Manakah Yang Dilaporkan Atas Dugaan Ujaran Kebencian? Hanya Gara-gara ‘Ndeso’?

Kaesang Manakah Yang Dilaporkan Atas Dugaan Ujaran Kebencian? Hanya Gara-gara ‘Ndeso’? - Tadi barusan saya membaca berita online dan lumayan terkejut dengan sebuah berita yang menjadi sumber perbincangan hangat di kalangan netizen. Setelah ditelusuri dan juga dicover banyak media barulah saya percaya kalau ini bukan hoax.

Diberitakan, Kaesang dilaporkan atas video yang diunggah di YouTube. Pelapor diketahui bernama Muhammad Hidayat. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga terhadap seseorang bernama Kaesang atas dugaan ujaran kebencian. Polisi lebih dulu mendalami laporan itu untuk memastikan ada-tidaknya unsur pidana atas sangkaan terhadap Kaesang. AGEN BOLA TERPERCAYA

Hanya saja, masih belum jelas siapakah Kaesang yang dimaksud oleh pelapor karena bukan nama lengkap. Banyak yang menduga Kaesang yang dimaksud adalah anak dari Jokowi. Saya juga berpikir ke situ, karena kalau bukan Kaesang anak Jokowi, saya yakin pelapor takkan repot-repot habiskan waktu untuk membuat sensasi seperti ini, tapi who knows, masih harus menunggu klarifikasi kepolisian. Semoga saja Kaesang yang lain.

Juga masih belum jelas video YouTube mana tepatnya yang menjadi barang bukti laporan. Saya sudah menelusuri bagian-bagian yang kemungkinan jadi objek tuduha yang diprediksi netizen, tapi saya tak mau berspekulasi sebelum semuanya jelas. Tapi Kapolda Metro Jaya sedikit memberikan bocoran.

“Di situ kalau tidak salah ada kata-kata, ‘Kalau tidak menjalankan tentang apa yang ada situasi di situ, ndesolah’. Tapi saya belum dalami. Kebetulan ada nama Kaesang, itu juga belum tentu Kaesang yang mana. Makanya nanti dilakukan penyelidikan untuk mendalami laporan tersebut,” kata Iriawan.

Saya sebenarnya lucu dengan ini. Apakah gara-gara kata ‘Ndeso’ lantas itu disebut ujaran kebencian atau adakah kata-kata lain yang dijadikan rujukan? Di video yang dijadikan prediksi oleh netizen, saya tak melihat adanya unsur tersebut. Kalau memang benar gara-gara kata ‘Ndeso’, ini adalah sesuatu yang sangat konyol sekali. Kalau begitu, artis-artis lain di TV juga bakal kena dong? Sering kita mendengar kata ini di acara TV. Dan kenapa Kaesang yang kena?

Yang lebih aneh adalah banyak orang yang jelas-jelas menyebarkan ujaran kebencian dengan kata-kata yang lebih kasar, bermuatan SARA di media sosial. Tapi kenapa tak ada yang laporkan? Justru ini pula yang jadi fokus. Ada apa di balik ini semua? Mungkin next time siapa pun yang bilang kata ‘Ndeso’, bisa langsung ditangkap saja.

Sebagai langkah awal, kepolisian akan memanggil pelapor, lalu akan meminta pendapat saksi ahli. Keterangan ahli dibutuhkan guna memutuskan ada-tidaknya unsur pidana dalam laporan itu. Mungkin dalam waktu dekat, wajah dan identitas lengkap sang pelapor akan segera diketahui. Biasa kalau sudah diblowup media, banyak hal yang akan segera terkuak. Lalu akan terkuak juga siapakah Kaesang yang dimaksud dan video mana yang menjadi objek permasalahan. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR

Saya juga masih belum jelas apakah tujuan laporan ini benar-benar serius, hanya main-main atau ada udang di balik peyek (agenda tertentu) kalau memang benar Kaesang yang dimaksud adalah putra Jokowi. Kalau nanti terindikasi hanya iseng apalagi tercium adanya permainan di balik ini semua, mungkin saatnya dilakukan penindakan tegas mengenai laporan-laporan seperti ini. Jangan sampai laporan begini dijadikan senjata untuk mencapai tujuan politik bagi sebagian orang yang sangat haus politik.  AGEN CASINO TERBAIK

Sedikit-sedikit main lapor. Sensitif sekali main lapor. Kalau objek permasalahan jelas sih tak apa-apa. Tapi kalau objeknya mengawang, abu-abu dan tak jelas? Ini tentu saja tak bisa dibiarkan begitu saja. Kalau benar Kaesang yang dimaksud adalah putra Jokowi, saya rasa arahnya bisa ditebak. Saya yakin para pembaca pun bisa prediksi ke mana ini akan berlabuh. Politik lagi, kan? Tapi ini hanya analisis dengan asumsi Kaesang yang itu dan ada maksud lain dari laporan tersebut.

Saya juga menbaca berita yang memberitakan sebuah video di mana ISIS menyatakan perang terhadap Malaysia dan Indonesia. Melihat serangan teror dalam seminggu terakhir, rasanya ini bukan gertak sambal. Negara ini mulai akan dirongrong dari luar, dan ditambah lagi kegilaan orang yang ingin merusak negara ini dari dalam dengan dalih politik, kekuasaan dan dendam karena sakit hati.

Bagaimana menurut Anda?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.