Tutup Taman Nasional Komodo, Gubernur Wajib Beri Solusi Ekonomi Warga Terdampak
Walaupun mendukung, namun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur meminta gubernur untuk kembali mengkaji lebih mendalam. Khususnya terkait dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Agen Bola Sbobet
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, mengatakan pihaknya mendukung rencana penutupan tersebut, jika untuk kepentingan konservasi habitat reptil langka tersebut. Namun, dia juga meminta pemerintah untuk melakukan pengkajian lebih mendalam, dampak ekonomi maupun wisata terhadap masyarakat sekitar.
"Kepada pelaku pelaku pariwisata di sana, misalnya hotel-hotel, restoran di Labuan Bajo. Dengan ditutupnya kawasan pariwisata ini, apakah wisatawan tetap datang? Karena Komodo merupakan ikon, dan obyek wisata utama di Manggarai Barat," ujar Anwar kepada merdeka.com, Sabtu (26/1).
Menurutnya, DPRD NTT akan melakukan pembahasan wacana ini, jika penutupan tetap menjadi sikap resmi gubernur. "Saya berharap, pemerintah provinsi mengkaji ulang dari sesi regulasinya, kewenangannya maupun dampaknya dan jauh lebih penting, harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pariwisata, karena saya juga membaca media massa ternyata ada respon juga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla," harap Anwar. Agen Casino 338a
Sebelumnya, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan akan menutup Taman Nasional Komodo bagi wisatawan selama setahun, lantaran kondisi Komodo yang semakin kecil akibat berkurangnya populasi rusa sebagai makanan utamanya.
Rencana menaikkan harga tiket masuk serta penutupan sementara Taman Nasional Komodo, saat ini sedang dilakukan pembahasan antara pemerintah provinsi NTT, dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menaungi Taman Nasional Komodo. Agen Judi Online Terpercaya
Tidak ada komentar
Posting Komentar