Hoaks Surat Suara, Sandi Sudah Ingatkan Koalisi Hati-hati Sampaikan Berita
"Sudah saya sampaikan bahwa semua berita yang belum terverifikasi, belum tervalidasi untuk hati-hati," kata Sandi di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1). Agen Bola Sbobet
Menurut Sandi penyebaran berita hoaks bisa merusak marwah demokrasi. Apalagi, lanjut dia, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politik berada di angka cukup memprihatinkan.
"Nanti akan menimbulkan semakin ketidakpercayaan masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang mulai punya ketidakpercayaan kepada proses politik dan demokrasi kita. Jangan kita tambah," ungkapnya.
Terkait nama Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang juga terbawa dalam kasus penyebaran berita hoaks ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan ambil pusing. Dia juga yakin masalah ini tidak akan berdampak pada kinerja koalisinya.
"Sama sekali tidak ada kekhawatiran, karena masyarakat sudah tahu mana yang mereka harus fokuskan itu ekonomi. Ekonomi adalah menjadi harapan masyarakat," ucapnya. Agen Casino 338a
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU RI Arief Budiman dan jajaran Bawaslu selesai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1) malam. Arief menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Kami memastikan tidak bahwa ada 7 kontainer berisi masing-masing 10 juta surat suara yang sudah tercoblos untuk nomor 01. Tidak benar juga ada TNI AL yang menemukan itu. Tidak benar juga KPU menyita satu kontainer yang sudah terbuka tersebut. Semua berita itu bohong," jelas Arief di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Agen Judi Online Terpercaya
Arief mengatakan akan memproses hukum pihak-pihak yang menyebarkan informasi tersebut. Dia mengaku sudah meminta pihak polisi untuk melakukan pengusutan atas penyebaran informasi tujuh kontainer surat suara asal Tiongkok yang sudah tercoblos di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok.
Tidak ada komentar
Posting Komentar