Hearder kaisar backlink


Waspadalah Paham ISIS Di Indonesia, Kenali Mereka Yang Doyang Menuduh KAFIR

Waspadalah Paham ISIS Di Indonesia, Kenali Mereka Yang Doyang Menuduh KAFIR
Kabarberita - Seseorang bertanya pada saya "Daeng, apakah Tuhan hendak membuat gaduh umat manusia karena keluar istilah kafir? Yang kini ramai dibahas?. Kenapa hidup ini tampak kompleks dengan kehadiran agama?"

Saya hanya terdiam, apa yang bisa saya jawab? Ini bukan kapasitas saya, saya juga mungkin akan bertanya seperti itu, tapi saya takut kualat loh. Jadi cukup saya sampaikan dalam tulisan ini, berhubung lagi ramai kata kafir ini, dan akan tetap ramai sepanjang masih ada orang-orang yang begitu kaku dan keras dalam memeluk agama.

Sehingga, bagi orang awam, agama bisa terlihat begitu horor, padahal sudah sering disebutkan bahwa agama itu pembawa kedamaian, agama itu rahmatan lil alamin. Tapi perlu dipahami, agama memang membawa rahmat bagi semesta alam, tapi manusianya yang begitu dungu, jahil, bahlul, terus sombong atau arogan lagi, inilah yang memberikan kesan yang buruk pada agama, sampai-sampai muncul istilah Islamphobia. Agen Bola Sbobet

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ

innā 'araḍnal-amānata 'alas-samāwāti wal-arḍi wal-jibāli fa abaina ay yaḥmilnahā wa asyfaqna min-hā wa ḥamalahal-insān, innahụ kāna ẓalụman jahụlā

Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh,” QS. 33(Al-Ahzab)-72.

Tapi setidaknya, kalau orang-orang non-muslim yang disebut kafir, lantas mereka telah berjasa membuat berbagai perangkat seperti pesawat terbang yang sekarang dipergunakan umat berangkat umroh, perangkat smartphone yang bisa digunakan share-share tema dakwah seperti 'indahnya hijrah, khilafah, haram halal, dan lainnya'. Dan masih banyak lagi, maka apakah sudah terwujud keadilan itu?

Masa sih orang yang sudah berjasa memberikan kontribusi bagi kemudahan hidup malah tetap beringas dan menuduh kafir? Apalagi telah membuat mesjid-mesjid indah karena mulai dari cat hingga semen untuk membangun dinding-dinding mesjid ada andil orang-orang non-muslim yang disebut kafir itu. Jadi tidak tepat menggunakan istilah kafir kepada non-muslim di zaman ini.

Sebenarnya tujuan beragama itu apa sih?. Untuk mengkafirkan orang-orang yang berbeda atau yang non-muslim?.

Tapi saya pernah dengar, tujuan beragama itu katanya menegakkan keadilan. Apa benar ini?. Mana dalilnya?. Urusan keadilan dalilnya dalil aqli, atau berdasarkan akal atau logika?. Karena keadilan adalah tonggak kehidupan, tanpa keadilan sepertinya hidup ini sudah punah. Bukan begitu?

Mmhh....jadi kalau orang-orang yang boros atau gemar mengeluarkan kata kafir, bisa-bisa keadilan runtuh ya?. Dunia bisa hancur deh.

Coba kita lihat saja di Suriah, Afganistan dan mungkin juga beberapa negara lain di Timur Tengah yang hancur berantakan karena konflik yang begitu sengit. Dan itu semua dipicu dengan penggunaan kata KAFIR secara serampangan.

ISIS tentu saja akan berkata kafir kepada siapa saja yang dianggapnya berbeda atau tidak sepaham dengannya, dan bahkan Presiden Suriah pun dikafirkan, karena itulah ayat-ayat yang digunakan tidak pada tempatnya, dan dengan itu ISIS telah membuat kerusakan yang begitu banyak, Suriah jadi hancur berantakan, dan butuh waktu lama untuk proses perbaikan.

Dan karena ISIS juga kawanannya serta para fansnya menggunakan simbol-simbol Islam, maka orang awam pun ada yang jadi Islamphobia. Ada banyak yang begitu alergi. Tapi yang sudah ada gaya-gaya militansi dan senang dengan doktrin-doktrin, juga merasa dirinya terpanggil untuk menjadi nabi swasta, maka akan ikut menjadi relawan ISIS. Agen Casino 338a

Ketika mendapatkan kesempatan gabung ISIS dan Komplotannya di Indonesia, mereka lakukan, lalu merasa tidak bersalah, malah merasa paling benar, yang lain dituduh tersesat.

Di Indonesia juga sudah ada beberapa orang yang model kayak ISIS, dan yang berpotensi jadi seperti ISIS pun sudah tampak ciri-cirinya, dan salah satunya yahh.. doyang mengkafirkan orang yang berbeda dengannya, dan merasa paling Islami. Di Pilkada DKI 2017 mungkin pembaca bisa melihat ada aroma itu.

Abu Walid Indonesian atau Mohammad Karim Fayez adalah contoh orang yang suka mengkafirkan dan dia sudah masuk jadi ISIS, lalu mengajak yang mau ikut dengannya dengan dalih berjihad menuju Poso, sulawesi tengah.

Orang-orang seperti Abu Walid Indonesian ini sangat favorit dengan ayat-ayat yang kesannya keras, atau perintah perang, padahal kontes ayat itu tidak boleh serampangan digunakan, negara Pancasila seperti Indonesia ini bukanlah suasana seperti zaman dimana nabi mendapatkan banyak serangan dari berbagai kabilah-kabilah yang khawatir kekuasaannya terganggu dengan adanya Nabi Muhammad SAW.

Ayat yang digunakan itu dari surah Al-Baqarah ayat 216, bunyinya “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Agen Judi Online Terpercaya

Sepertinya umat harus cuci otak dengan tema-tema kesadaran dan kemanusiaan juga keadilan, sehingga dengan cuci otak ini bisa membersihkan otak-otak kotor karena paham ISIS, atau karena ideologi tafsir galak dan kejam yang seenaknya menuduh kafir orang lain.

*“Dia yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan” Imam Ali. *

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.