JENAZAH KORBAN PERAMPOKAN DIBAWA KE RUMAH DUKA PLUIT
JENAZAH KORBAN PERAMPOKAN DIBAWA KE RUMAH DUKA PLUIT
JENAZAH KORBAN PERAMPOKAN DIBAWA KE RUMAH DUKA PLUIT - Keluarga Davidson Tantono, 30, korban tewas dari perampokan sadis di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, tidak bisa menahan kesedihannya. Terutama sang istri, Melina Dewi saat melepas sang suami ke rumah duka Heaven Funeral Home, Pluit, Jakarta. Live Casino Online
Sebelum dibawa pergi dari RS Polri, sang istri tampak masih menangis. Untuk menenangkan, pihak keluarga memeluk perempuan yang terus menangis terisak-isak itu. Keluarga memberikan motivasi kepadanya untuk tegar dalam menghadapi cobaan ini.
"Sudah tabah, yang sabar," kata pihak keluarga di RS Polri, Jakarta.
Sementara teman korban, Ardi, 35, berharap pelaku bisa secepatnya ditemukan oleh pihak kepolisian. Dia ingin, agar pelaku bisa mempertangung jawabkan perbuatannya. "Harapannya polisi segera bisa menangkap, bisa cepat dapat siapa pelakunya," kata Ardi
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan mengatakan, pelaku berjumlah empat orang dalam melakukan aksinya. Modusnya, pelaku dibuntuti kemudian ban mobilnya sengaja digembosi.
Davidson, ungkap Andi, adalah pimpinan sebuah koperasi. Pada saat kejadian dia barus saja mengambil uang di bank BCA. Game Baccarat Live
Kronologis awal, pria 30 tahun itu sekitar pukul 13.30 WIB menepi ke sebuah SPBU. Dia berniat untuk mengisi angin mobil Toyota Innova hitam yang dikendarainya. Namun, tiba-tiba datang pelaku mengambil tas hitam berisi uang yang diletakan di bangku setir.
Korban sempat mempertahankan tas tersebut sehingga terjadi aksi saling tarik menarik dengan pelaku. Kemudian, tanpa berpikir panjang pelaku langsung menembak korban di bagian kepala. Koban tewas seketika di lokasi kejadian.
Tidak ada komentar
Posting Komentar