Tol Palembang Mendadak Ambles, Apa yang Terjadi?
Tol Palembang Mendadak Ambles, Apa yang Terjadi?
Tol Palembang Mendadak Ambles, Apa yang Terjadi? - Ruas jalan tol Palembang Inderalaya (Palindra) yang berada di antara perbatasan Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendadak ambles. Padahal rencananya jalan tol pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) ini untuk jalur mudik.
Dari 7 kilometer jalan tol yang siap digunakan untuk jalur mudik, sepanjang 30 meter jalan yang ambles di tol Palindra sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Cor jalan yang baru saja rampung diselesaikan mengalami keretakan di bagian tengah dan pinggir bahu jalan. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Manajer Proyek PT Hutama Karya (HK) Divisi Jalan Tol Palindra, Hasan Turcahyo mengakui bahwa infrastruktur Tol Palindra mengalami kerusakan pada Sabtu 17 Juni 2017 siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Memang ada jalur yang amblas, karena kondisi tanahnya mengalami penurunan," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu, 18 Juni 2017.
Penurunan tanah karena ada pergeseran akibat beban yang terlalu berat di atas. Sehingga, tanahnya menurun ke lajur sebelah kiri. AGEN BOLA TERPERCAYA
Namun, untuk mengantisipasi sementara waktu, pihaknya akan melakukan pelapisan jalan hingga konstruksi yang rusak tersebut bisa aman. Pelapisan ini nantinya akan memakan waktu sekitar satu minggu.
Sebelumnya, PT Hutama Karya sudah menanamkan vertical drill sedalam 18 meter untuk mengganti sistem vakum yang tidak dilakukan.
"Kita evaluasi dulu, apakah bisa dilalui untuk jalur mudik atau tidak," katanya.
M. Anshar, Staff Geodesi Tol Palindra, mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring dan investigasi kondisi penurunan tanah seperti ini. Menurutnya, penurunan tanah memang bisa terjadi, namun biasanya akan menurun secara bertahap.
"Kita juga tidak menyangka penurunan ini langsung dan tiba-tiba, biasanya bertahap. Ini merupakan anomali tanah," ujarnya. AGEN CASINO TERBAIK
Perbaikan ini ditaksir akan memakan waktu empat bulan, termasuk akan menyedot air dan angin di dalam tanah.
"Penyedotan berfungsi untuk membuat kontur tanah mengeras," katanya.
Dengan adanya kerusakan ini, jalur Tol Palindra belum bisa dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak jelang musim arus mudik mendatang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Hutama Karya, lihat hari Senin (19/6/2017) nanti, apakah bisa digunakan untuk jalur mudik setelah perbaikan atau tidak," ujarnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar