Breaking News, Seorang Pria Berbaju FPI Ditangkap Di Depan Rumah Panglima TNI
Breaking News, Seorang Pria Berbaju FPI Ditangkap Di Depan Rumah Panglima TNI - Seorang pria yang mengenakan baju FPI diamankan oleh prajurit dan polisi karena berperilaku mencurigakan di dekat rumah dinas Panglima TNI, Jalan Diponegoro No 10 Menteng, Jakarta Pusat. Pria tersebut bernama Mirwan Siregar terlihat bolak-balik sembari menggendong tas.
Berikut adalah beberapa foto saat Mirwan Siregar “diamankan” oleh pihak aparat :
“Laki-laki itu kita tangkap karena dicurigai dengan membawa satu buah tas ransel dekat rumah Panglima TNI,” ujar Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Asep Guntur Rahayu seperti yang dimuat dalam situs https://www.merdeka.com/peristiwa/bawa-tas-di-depan-rumah-panglima-tni-pria-berbaju-fpi-diringkus.html
AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan sebelum Mirwan diamankan, dia sempat marah-marah di pos polisi Taman Suropati Menteng dengan mengancam akan membakar pos tersebut. Melihat hal tersebut, polisi tak mau ambil risiko, dibantu oleh prajurit TNI akhirnya mengamankan pria yang mengenakan kaos bertuliskan Front Pembela Islam (FPI) itu. Mirwan lalu dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
AKBP Asep mengaku belum mendapat informasi apakah Mirwan anggota atau simpatisan FPI. Asep juga belum mengetahui apa isi tas dan motif Mirwan sampai marah-marah ancam bakar pos polisi. Dugaan sementara, Mirwan mengalami gangguan jiwa.
“Diduga mengalami jiwa, tetapi belum tahu karena masih diperiksa ya. Nanti hasilnya apa kita infokan, intinya kita amankan dulu pria itu,” tandasnya. (Sumber)
Maaf, penulis mau ketawa dulu ya karena menurut dugaan sementara jika pelaku tersebut mengalami gangguan jiwa !!! Wkwkwkw
Penulis jadi ingat tulisan tentang “simpatisan” PKS yang pernah mengancam polisi, menghina Presiden Jokowi, membuka pendaftaran teroris untuk melawan pemerintahan yang sah, ternyata juga mengalami sakit jiwa seperti yang sudah penulis bahas di https://seword.com/politik/fakta-jika-simpatisan-pks-haters-jokowi-adalah-orang-sakit-jiwa/.
Penulis bingung…
Kenapa ya makin banyak yang mengalami sakit jiwa…..
Apakah ini efek dari Pilpres 2014 silam karena calon Presiden mereka yang sudah menghabiskan banyak uang untuk iklan sejak 2009 akhirnya kalah ???
Lalu, jika ada yang bertanya kenapa si pelaku tersebut senyum setelah ditangkap seperti yang terlihat dalam foto di atas ??? AGEN CASINO TERBAIK
AKBP Asep sudah menjelaskan jika dugaan sementara si pelaku mengalami sakit jiwa, jadi harap maklum saja ya 😀 😛
Penulis merasa kasihan pada orang-orang yang mengalami sakit jiwa tetapi mereka tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sakit jiwa. Silahkan perhatikan di media sosial, berapa banyak orang yang dengan bangga menyebarkan berita hiax dan fitnah bahkan meme editan buatan mereka sendiri.
Hanya karena ingin “membela” junjungannya yang sudah kabur ke Arab Saudi dan sekarang kabur lagi ke Yaman, seorang “bocah” yang mengklaim dirinya sebagai hacker muslim yang katanya ingin membela agama, malah membuat fitnah berupa “pembicaraan palsu” antara Kapolri dengan Kabid Humas PMJ tentang kasus Rizieq Sihab dengan Firza Husein seperti yang sudah penulis bahas dalam tulisan https://seword.com/politik/breaking-news-akun-ig-muslim_cyber1-ditangkap-alumni-212-kejang-kejang/.
Jujur, penulis merasa sedih melihat kelakuan orang yang mengklaim dirinya sebagai partai dakwah, mengklaim dirinya sebagai pembela agama, tetapi tindakannya malah tidak sesuai dengan nilai-nilai kesucian agama itu sendiri. Mengklaim dirinya sebagai pembela agama, tepat kerjanya “menipu” umat Islam dan rakyat Indonesia seperti yang sudah penulis bahas dalam tulisan https://seword.com/politik/ketika-pengacara-rizieq-dan-admin-situs-pks-menipu-umat-islam-dan-rakyat-indonesia/. AGEN BOLA TERPERCAYA
Penulis memohon kepada orang yang mengklaim dirinya sebagai pembela agama dan partai dakwah, tolong jangan rusak agama demi kepentingan pribadi dan kelompok kalian sendiri karena Agama itu terlalu suci untuk “dijual” demi kepentingan duniawi kalian !!!
Penulis masih menunggu perkembangan kasus ini, mudah-mudahan akan segera terbongkar siapa pelaku yang mengenakan baju FPI tersebut yang “mondar-mandir” di depan rumah panglima TNI. Penulis juga menunggu kelanjutan informasi tentang isi tas yang dibawa oleh si pelaku.
Tidak ada komentar
Posting Komentar