Hasil Pemeriksaan Polisi Terhadap 4 Orang Dekat Penusuk 2 Brimob
Hasil Pemeriksaan Polisi Terhadap 4 Orang Dekat Penusuk 2 Brimob - Polri telah memeriksa empat saksi yang dekat dengan penyerang anggota Brimob di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri. Mereka adalah kakak kandung, kakak ipar, teman sekolah dan teman kerja pelaku Mulyadi.
"Hasil dari keterangan mereka, diketahui bahwa Mulyadi ini selalu asyik dengan handphone-nya. Bahkan selalu mengatakan bahwa ISIS dan khalifah itu baik," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).
Menurut Setyo, kakak Mulyadi mengetahui saat adiknya tersebut membeli pisau yang diduga digunakan untuk menikam dua anggota polisi pada Jumat malam 30 Juni 2017.
"Tapi kakaknya tidak mau tahu untuk apa, karena dia tahunya Mulyadi mau pulang kampung dan akan menemani temannya di Jakarta. Ternyata malah melakukan penikaman di Masjid Falatehan," ujar dia. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Dia mengatakan, Mulyadi sudah terpengaruh dari konten-konten radikalisme melalui media sosial. Saat melakukan aksinya, Mulyadi merupakan pelaku tunggal atau lone wolf tanpa bergabung dalam kelompok teroris tertentu. AGEN CASINO TERBAIK
"Sementara itu tidak ada jaringan, kita cek dari hubungan, baik secara fisik ataupun komunikasi tidak ada, belum didapat jaringan," jelas Setyo.
Dua anggota Brimob terluka parah setelah diserang Mulyadi di dekat Mabes Polri, Jakarta Selatan usai melaksanakan salat Isya pada Jumat 30 Juni 2017. Usai melakukan aksi, Mulyadi melarikan diri menuju Terminal Blok M hingga akhirnya tewas setelah diterjang timah panas lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas.
Sementara dua personel Brimob yang terluka, dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Kondisi mereka terus membaik.
Baca juga : Polri: Penusuk 2 Anggota Brimob Simpatisan ISIS
Tidak ada komentar
Posting Komentar