Ibu Kota Hendak Dipindah, Sandi Angkat Bicara
Ibu Kota Hendak Dipindah, Sandi Angkat Bicara - Rencana pemindahan Ibu Kota yang terus digaung-gaungkan oleh Jokowi mampu memancing kubu Anies-Sandi untuk keluar dan melontarkan komentarnya. Hampir dipastikan, kubu Anies-Sandi menjadi pihak yang paling tidak setuju dengan rencana pemindahan ini. Mereka akan melontarkan pernyataan-pernyataan yang membuat pesimis masyarakat bahwa pemerintah mampu memindahkan ibu kota.
Fadli Zon telah melontarkan komentarnya. Bahkan, Jusuf Kalla yang notabene bagian dari pemerintah bersama Jokowi, justru tidak mendukung kebijakan Jokowi. Dirinya memang pendukung Anies-Sandi. Beliau ikut panik dengan rencana pemindahan ibu kota.
Sandiaga sebagai orang yang akan mengayuh nahkoda DKI bersama Anies mulai oktober 2017, harus berupaya sekeras mungkin agar pemerintah tidak jadi memindahkan ibu kota. Ini persoalan harga diri, martabat, dan gengsi.
Sandiaga Uno mengatakan perihal pemindahan ibu kota dari Jakarta harus ada dukungan dari masyarakat Indonesia.
“Apapun keputusannya ( pemindahan ibu kota) harus dilakukan setelah melibatkan publik dalam mengambil keputusan penting. Kalau masih wacana harus pastikan ada dukungan dari semua masyarakat,” ujar Sandiaga saat ditemui di kediamannya di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Menurut Sandi, perihal pemindahan ibu kota ini memerlukan diskursus yang terbuka. Sebab, hal ini dampaknya pada bangsa dan negara. Sehingga aspirasi dari masyarakat juga harus didengar. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
“Bentuknya seperti apa harusnya dipikirkan baik-baik bagaimana pelibatan publik dalam kajiannya,” kata Sandi.
Ia juga berpendapat, pemindahan ibu kota harus dipikirkan dengan matang karena menyangkut banyak hal dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan.
“Keputusannya pasti harus dipikirkan dengan baik, dampaknya untuk ekonomi, sosial, dan dampak yang lain. Tapi saya yakin, Jakarta semakin lama akan semakin menarik bagi para pebisnis mice di regional ASEAN maupun Asia,” ucap Sandi.
Dia menyebutkan, biaya untuk memindahkan ibu kota ke tempat lain tidak murah.
Sandi berharap pihak berwenang dan pemangku kepentingan memikirkan bagaimana potensi Jakarta ke depan yang diprediksi akan jadi kota dengan tingkat ekonomi terbaik di kancah internasional.
Pernyataan yang dilontarkan Sandi menunjukkan bahwa dirinya begitu khawatir jika ibu kota dipindah. Dengan berbagai argumentasi, dia mencoba meminta pemerintah untuk tidak memindahkan ibu kota.
Motivasi Sandi untuk menjadi wakil gubernur DKI mungkin bukan karena uang. Dia sudah memiliki kekayaan yang melimpah. Dirinya juga mengatakan tidak akan mengambil gaji dari jabatannya itu. Kalau begitu, apa motivasinya menjadi wakil gubernur DKI?
Saya tidak percaya jika dia mengatakan motivasinya ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, ingin memajukan kota Jakarta sehingga bisa bersaing dengan kota-kota maju di dunia lainnya. AGEN CASINO TERBAIK
Saya percaya kalau obsesi Sandi menjadi wakil gubernur DKI adalah mencari popularitas, prestise, pengakuan dari masyarakat, dan soal eksistensi. Dirinya sudah puas dengan harta yang dimilikinya, namun dia ingin diakui oleh masyarakat sebagai salah satu pejabat publik yang memiliki pengaruh untuk masyarakat banyak.
Jika Sandi memang murni ingin mensejahterakan masyarakat Jakarta, seharusnya dengan adanya rencana pemindahan ibu kota, dirinya tidak perlu panik dan harus mendukung pemerintah pusat. Dirinya tetapp bisa membantu masyarakat menigkatkan kesejahteraan dan menjadikan Jakarta bertambah maju. Dan satu hal, ibu kota itu tidak harus kota yang paling maju di sebuah negara.
Sandi memang sangat terancam popularitasnya akan menurun drastis jika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota. Sandi tidak akan ada bedanya lagi dengan wakil gubernur di provinsi lain. Terlebih, modal yang dikeluarkan Sandi terhitung besar untuk sampai di kursi wakil gubernur. AGEN BOLA TERPERCAYA
Pernyataan Sandi bahwa memindahkan ibu kota harus mendapat dukungan masyarakat suatu saat akan menjadi bomerang untukk dirinya sendiri. Sampai sekarang, memang belum ada sikap resmi dari masyarakat Jakarta dalam lingkup yang luas, apakah mendukung rencana pemindahan ibu kota atau tidak. Namun jika nanti Jokowi mampu mendulang dukungan masyarakat DKI Jakarta untuk memindahkan ibu kota, maka siap-siap akan menjadi pukulan telak untuk Sandi. Dirinya tidak akan mampu lagi melontarkan argumen untuk menghalangi rencana pemindahan ibu kota.
Rencana pemindahan ibu kota akan membuktikan bagaimana niat Anies-Sandi menjadi pemimpin Jakarta. Jika mereka merasa keberatan dengan rencana ini, maka sudah bisa dipastikan niat mereka menjadi pemimpin tidak tulus, namun hanya ingin mencari popularitas, prestise, dan pengakuan dari masyarakat. Kalau niat mereka tulus ingin mengabdi untuk negeri, maka dimanapun tempatnya mereka mengabdi, tidak akan dipersoalkan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar