Kemesraan Jokowi dan Erdogan, Seandainya Jokowi Niru Erdogan, Bumi Datar Habis
Kemesraan Jokowi dan Erdogan, Seandainya Jokowi Niru Erdogan, Bumi Datar Habis - Presiden Jokowi kembali bertemu dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis 06/07/2017. Jokowi dan Erdorgan, sepertinya memiliki kedekatan tersendiri, hal itu dapat dilihat dari kejadian Krisis Qatar, mereka berdua saling berkomunikasi.
Selain itu, Jokowi sendiri mengatakan kedekatannya dengan Erdogan di saat nge-vlog bersama di sela-sela pertemuan mereka berdua. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Erdogan minta gandeng Jokowi
Minta gandeng merupakan tindakan reflek seorang yang merasa dekat dengan yang lainnya. Hal itu dilakukan oleh Erdogan ke Jokowi, jika dilihat dari posisi tangan saat mereka bergandengan tangan, sepertinya Erdogan yang minta digandeng oleh Jokowi. Terlepas siapa yang meminta digandeng, hal tersebut tidaklah teramat penting, yang terpenting, itu menunjukan kedekatan mereka berdua.
Perilaku kedekatan Jokowi dan Erdogan secara jelas terlihat dalam vlog Jokowi. Tidak ada kecanggungan, hal itu juga menunjukkan kedekatan mereka berdua.
Upaya membanding-bandingkan Jokowi dengan Erdogan merupakan strategi murahan bumi datar
Seperti kita ketahui bersama, para kaum bumi datar menggunakan berbagai macam cara untuk melampiaskan kebencian mereka kepada Jokowi. Memang benar, tidak butuh alasan manusia untuk membenci sesamanya, dan itu dapat dilihat dari perilaku para kaum bumi datar.
Kaum bumi datar seringkali mengelu-elukan presiden Turki, Erdogan, meskipun pada kenyataannya, mereka makan dan tidur di Indonesia. Ada pribahasa mengatakan, rumput tetangga akan terlihat lebih hijau, dan itu cocok digunakan untuk folower para kaum bumi datar yang masih kroco, karena mereka belum melihat dari dekat kenyataan yang sesungguhnya. AGEN CASINO TERBAIK
Tetapi untuk pemimpin kaum bumi datar, upaya menjatuhkan Jokowi dengan membandingkan Erdogan merupakan strategi semata, sebagai upaya menjatuhkan Jokowi dengan isu identitas yang akan digodok pada saat pilpres tahun 2019 nanti.
Jika Jokowi Mencontoh Erdogan, para pembenci Jokowi habis
Tidak dipungkiri, pada masa pemerintahan SBY, banyak sekali situs berkonten negatif terkesan dibiarkan. Ujaran kebencian, ajakan untuk melakukan radikalisme tumbuh subur di internet saat era menteri kominfo dari PKS.
Tetapi, di era Jokowi, situs berkonten negatif dibabat habis tanpa pandang bulu, baik itu radikalisme yang mengatasnamakan agama, situs porno, sampai situs bajakanpun diburu.
Kegerahan kaum bumi datar yang sebagian besar radikal, dituangkannya dalam media sosial. Banyak nyinyi r terkait Jokowi, tidak hanya nyinyir, tetapi sudah menghina dan mengancam.
Salah satu nyinyiran yang dilakukan mereka antara lain, membandingkan Jokowi dan Erdogan, sepertinya mereka sangat memuja Erdogan untuk menjatuhkan Jokowi. Mereka berharap, Jokowi seperti Erdogan, padahal jika Jokowi melakukan hal yang dilakukan oleh Erdogan, para kaum bumi datar akan habis.
Ini yang terjadi di Turki, jika melawan Erdogan
Seorang koki yang bekerja untuk media oposisi Erdogan ditangkap karena mengatakan tidak akan membuatkan teh untuk Erdogan. Hal itu lantaran dia kesal, saat akan pergi ke kantor tempat dia bekerja, namun jalan ditutup lantaran Erdogan akan lewat.
“Saya tidak akan menyajikan secangkir teh pada pria itu,” demikian pernyataan Buran dengan nada marah kepada polisi yang mengamankan penutupan jalan di Istanbul saat itu.
Selain itu, pada Sabtu (24/12), Kementerian Dalam Negeri menyatakan pihaknya tengah menyelidiki 10 ribu orang terkait aktivitas teror dan juga berbagai komentar di media sosial yang dianggap menghina pejabat pemerintahan. AGEN BOLA TERPERCAYA
Tidak itu saja, dituding anti-Erdogan, kantor surat kabar Zaman disita pemerintah Turki. Penyitaan tersebut terkait, dukungan Zaman untuk ulama Fethullah Gulen yang berbasis di Amerika Serikat, yang selama ini menjadi musuh besar Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Jika Jokowi seperti Erdogan, Rezieq, Fahri, Fadli, Dhani, Jonru, Felix akan habis
Pada masa pemerintahan Jokowi saat ini begitu gencar melakukan pembangunan, dengan kerja, kerja, dan kerja, membuat para lawan politik Jokowi kebingungan untuk mencari cela kelemahan Jokowi. Karena susah menemukan cela, maka propaganda dan fitnah dilancarkan, dari isu PKI sampai serbuan tenaga kerja China.
Sudah bukan rahasia lagi, banyak orang nyinyir terhadap Jokowi tetapi masih saja bebas berkeliaran. Banyak yang secara terang-terangan menentang Jokowi, bahkan sampai menghina. Kali ini, saya sangat setuju dengan kaum bumi datar, seharusnya Jokowi meniru Erdogan, dengan menyelidiki semua orang yang yang menghina pemerintahan, apa lagi sampai mengaitkan teroris dengan konspirasi dan pengalihan isu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar