UU Baru di Nevada, Las Vegas Kini Jadi Kota "Ramah Ganja"
UU Baru di Nevada, Las Vegas Kini Jadi Kota "Ramah Ganja" - Nevada menjadi negara bagian terbaru di Amerika Serikat yang ikut melegalisasi penggunaan ganja untuk kebutuhan rekreasi.
Nevada bergabung dengan sejumlah negara bagian lain, seperti Colorado, Oregon, Washington, dan Alaska, yang telah lebih dulu menetapkan kebijakan serupa.
Sementara, di beberapara negara bagian lain di AS, penggunaan ganja masih diatur dalam undang-undang setempat yang rumit, dan bahkan masih ilegal berdasarkan UU federal.
Penjualan ganja secara legal dipastikan akan menjadi menjadi anugerah bagi ekonomi kota terbesar di Nevada, Las Vegas. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Hal itu akan memperkuat reputasi Las Vegas sebagai kota pesta "anything goes" untuk jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
"Saya berani bertaruh negara bagian ini akan mulai mencetak pemasukan jutaan dollar AS pekan ini."
Demikian diungkapkan Senator asal Partai Demokrat Tick Segerblom, yang telah lama mengusulkan legalisasi ganja di negara bagian itu.
"Ini adalah sebuah perubahan besar bagi Las Vegas dan pariwisata di sini, sejauh yang saya tahu," kata dia kepada surat kabar Las Vegas Sun, seperti dikutip AFP.
Salah satu warga setempat, Destiny Diaz mengaku harus antre selama hampir tiga jam di apotik Jardin Premium Cannabis di Las Vegas. AGEN CASINO TERBAIK
Dia bersama warga lain menunggu undang-undang tersebut mulai berlaku pada tengah malam pada hari Sabtu.
"Ini adalah hari yang menyenangkan dan sesuatu yang sudah lama dinanti orang," kata Diaz.
"Kami tidak akan melewatkan ini," sambungnya.
Di bawah undang-undang baru Nevada, orang dewasa berusia 21 tahun atau lebih tua dapat membeli ganja seberat satu ons, atau konsentrat seberat seperdelapan ons per hari.
Terkait regulasi baru ini Kepolisian Las Vegas lalu membukukan daftar apa yang boleh dan tidak boleh di wilayah yang kini "ramah ganja" tersebut. AGEN BOLA TERPERCAYA
"Kenali hukumnya! Ini beberapa hal yang perlu diingat," demikian bunyi pengumuman pihak kepolisian.
Mereka menyebut, merokok atau mengonsumsi ganja di tempat umum, saat berkendaraan, atau memberi dan menjual kepada mereka yang berusia di bawah 21 tahun, tetap dilarang.
Tidak ada komentar
Posting Komentar