Hearder kaisar backlink


Aroma Kemenyan Kemenangan Jokowi di 2019 Sudah Merebak, Ini Buktinya

Aroma Kemenyan Kemenangan Jokowi di 2019 Sudah Merebak, Ini Buktinya

Aroma Kemenyan Kemenangan Jokowi di 2019 Sudah Merebak, Ini Buktinya - Pemilihan  presiden (Pilpres) masih dua tahun lagi, namun prediksi Presiden Jokowi bakal menang lagi di 2019 sudah banyak diungkapkan oleh sujumlah pakar politik di tanah air. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR

Salah satunya, Pengamat politik J Kristiadi yang mengaku optimistis bahwa Jokowi akan kembali memenangkan kontestasi pemiliha presiden pada 2019. Indikatornya sudah terlihat dari fraksi-fraksi partai pendukung pemerintah berhasil meloloskan presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional hasil Pemilu 2014. 

“Sudah jelas, bau kemenyan kemenangan Jokowi sudah terasa. Namun, parpol pengusung dan tim relawan harus mulai menyusun langkah-langkah apa yang harus dibuat untuk memuluskan Jokowi," ujar Kristiadi dalam diskusi publik Dinamika Politik dan UU Pemilu di Jakarta, Sabtu (12/8).

Dia lantas membandingkan capaian pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pada lima tahun pertama tak memperlihatkan hasil kerja yang signifikan. AGEN CASINO TERBAIK

Begitu SBY masuk periode kedua, sambung Kristiadi, juga tetap tidak bisa menyelesaikan masalah seperti kasus Bank Century.

"Masa sih lima tahun tidak tuntas-tuntas kasus Century? Karena itu pemerintahan Jokowi harus mengubah gaya seperti itu," ujarnya.

Kristiadi juga mengkritik sejumlah kalangan yang masih mendebatkan PT 20-25 persen. Padahal, masih banyak hal yang harus dilakukan salah satunya bagaimana merawat kewarasan.

Menurutnya, banyak debat bertele-tele untuk menggiring opini melawan pemerintah. Padahal banyak hal yang lebih substansial ketimbang urusan presidential threshold. AGEN BOLA TERPERCAYA

“Kok politisi kita lebih senang berkutat dengan angka-angka. Kenapa tidak memperdebatkan isi pasal-pasalnya? Ini namanya demokrasi membunuh demokrasi," tuturnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.