Nenek Ini ke Bank untuk Mengambil Uang Satu Juta Rupiah, Tapi Ditolak dengan Nada Ketus oleh Teller! Si Nenek Lalu Berkata : "Kalau Begitu, Saya Ambil 400 Miliar".. Yang Terjadi Selanjutnya...
Kabarberita - Seorang nenek dari Guangzhou, Tiongkok, pergi ke sebuah bank. Ia menyerahkan kartu ATM-nya kepada teller dan mengatakan mau mengambi uang.
“Nona, tolong ambilkan 500 yuan (1 juta rupiah), terima kasih.”
”Pengambilan tunai di bawah 5000 yuan (sekitar 10 juta) bisa ambil di ATM,” kata teller.
Nenek : “Mengapa tidak bisa diambil di sini ?”
“Ini peraturan bank, kalau tidak ada hal lain, nenek ke ATM saja, masih banyak yang antri di belakang,” kata teller dengan ketus sambil mengembalikan kartu ATM si nenek.
Nenek itu diam saja, kemudian kartu ATM-nya diserahkan lagi pada teller sambil berkata :
”Kalau begitu, tolong ambilkan semua uang tabungan saya!Terima kasih !”
Muka teller bank seketika berubah, dan langsung berdiri membungkukkan badan sambil berkata pada si nenek :
“Maaf ya nek sebelumnya, total tabungan nenek ada 200 juta yuan (400 miliar), kami tidak memiliki uang tunai sebanyak itu di bank.”
“Maaf ya nek, nenek sebelumnya harus memberitahu dulu waktu pengambilan uang, baru bisa kami siapkan,” lanjuta teller bank.
“Kalau begitu, berapa maksimalnya uang tunai yang bisa saya ambil ?” Tanya si nenek.
Teller : “Nenek bisa ambil di bawah 300.000 yuan(600 juta).”
”Terima kasih, ya sudah tolong ambilkan 600 juta saja,” kata nenek.
Dengan rasa hormat, teller bank segera mengambil 600 juta untuk si nenek. Setelah nenek menerima uangnya, lalu ia mengambil satu juta dari tumpukan uang tunai di tangannya. Kemudian berkata pada teller, “Nona, tolong tabungkan 599 juta ini ke rekening saya, terima kasih.” Raut wajah teller bank seketika berubah, serba salah dan kikuk di hadapan si nenek.
Pesan yang disampaikan dalam kisah dia atas adalah, janganlah memandang nasabah atau teman atau orang asing sekali pun dengan sebelah mata (hina). Suatu ketika mungkin saja orang hina di mata Anda itu bisa membantumu. Camkan baik-baik, jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya yang sederhana.
Tidak ada komentar
Posting Komentar