Hearder kaisar backlink


HOROR! Baru Sebulan Dikebumikan, Pocong Keluar Lagi dari Kubur

HOROR! Baru Sebulan Dikebumikan, Pocong Keluar Lagi dari Kubur

HOROR! Baru Sebulan Dikebumikan, Pocong Keluar Lagi dari Kubur - Jenazah itu dalam posisi telungkup di permukaan tanah. Kabar yang cepat beredar di social media ini membuat warga sekitar berbondong-bondong menuju TPU untuk membuang rasa penasaran.

TPU yang berada di tengah pemukiman padat penduduk itu terkesan tidak terawat. Banyak ditumbuhi rerumputan, becek dan berlumpur. AGEN JUDI INDONESIA TERBESAR

Meski begitu, tak menghalangi warga untuk menyaksikan peristiwa tersebut dari jarak dekat.


“Tadi ada yang mengambil rumput di sekitar pemakaman. Lalu orang itu melaporkan penemuan jenazah ini ke warga. Jadi warga datang ke makam dan langsung lapor polisi,” jelas Rio, salah satu warga setempat kepada sejumlah wartawan.

Di lokasi, memang tampak beberapa aparat TNI maupun Polri yang berjaga. Tidak lama berselang, pihak keluarga datang ke pemakaman.

Jenazah yang masih terbungkus kain kafan berada di luar liang lahad di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Hasanudin, Gang Kenari atau Jalan Komyos Sudarso, Gang Saga, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Senin (13/11) sekira pukul 12.00 WIB. AGEN JUDI INDONESIA TERBESAR

      Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya


Beberapa hari terakhir, Kota Pontianak memang diguyur hujan deras. Diduga air pasang akibat hujan itulah yang membuat jenazah itu muncul ke permukaan.

“Setelah kita cari informasi, jenazah itu sudah dimakamkan sebulan yang lalu. Jadi diduga kuat timbul karena air pasang,” jelas Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Agar tidak menjadi kabar yang simpang siur, lanjut Bermawis, jenazah tersebut telah dimakamkan kembali. Sampai saat ini belum ada ditemukan kejanggalan

“Dari tanggapan pihak keluarga memang itu orangtua mereka. Ibunya. Dan ini akan ditanam kembali sebagaimana mestinya,” ujarnya. (amb/ocs) AGEN JUDI TERBAIK

#Sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.