74,3 Persen Rakyat Puas Kinerja Jokowi, Masih Nyinyir?
Kabarberita168 - 74,3 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, sedangkan sisanya mengaku tidak puas dengan kinerja beliau. Itulah hasil survei dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) pada Desember 2017 lalu.
Dan hal tersebut juga selaras dengan elektablilitas Jokowi. Dari 74,3 persen yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi, 65 persen menyatakan diri akan memilih Jokowi pada tahun 2019 nanti. Dalam survei tersebut, 48,4 persen responden menyatakan bahwa kondisi perekonomian tahun 2017 lalu lebih baik daripada tahun 2016. Sedangkan 17,5 persennya menganggap kondisi perekonomian nasional lebih buruk. Adapun 28,9 persen responden menilai tidak ada perubahan. Sementara 5,3 persennya tidak menjawab.
Di bidang politik, 32 persen responden menilai kondisinya baik. Sementara itu 18 persennya menilai bahwa kondisi politik buruk. 36 persen menjawab kondisinya biasa saja sementara 14 persen lagi mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Di bidang penegakan hukum, 49 persen responden menilai bahwa penegakan hukum sudah baik. 26 persen menilai biasa saja, 21 persen menilai buruk dan lima persen tidak menjawab ataupun tidak tahu.
Di bidang keamanan, 67 persen menjawab baik, 24 persen menjawab sedang, sembilan persen menjawab buruk dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei SMRC dilakukan dengan wawancara lapangan pada tanggal 7-13 Desember 2017. Jumlah responden sebanyak 1.059 orang yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error sebesar 3,1 persen.
Berdasarkan hasil survei di atas, apa yang pembaca Seword pikirkan? Hasil survei harus saya akui selaras dengan apa yang terjadi di lapangan. Tak heran kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi mencapai 70 persen lebih.
Lembaga survei yang melakukan survei pun bukan lembaga survei sembarangan. Lembaga survei yang melakukan survei sudah pasti kredibilitasnya teruji. Lembaga survei yang melakukan survei sudah pasti bukan lembaga survei yang membuat seorang calon Presiden beserta koalisinya sujud syukur karena berhasil menang berdasarkan hitung cepat versi mereka dan televisi menang beda.
Lantas mengapa ada sekelompok orang yang masih nyinyir dengan lembaga survei ini? Mengapa pula banyak yang mengatakan bahwa hasil survei ini adalah bohong dan tidak bisa dipertanggungjawabkan? Kalau kata bang Denny Siregar mereka yang nyinyir ini kebanyakan micin curah.
Saya pun mencoba melakukan survei serupa, saya bertanya kepada orang-orang bagaimana kinerja Pak Jokowi, mereka menjawab semuanya buruk. Dari 100 orang yang saya tanya, 100 orang menjawab buruk. Tidak ada satu orang pun yang menjawab baik. Saya heran, dan ternyata baru saya ketahui kalau saya melakukan surveinya di Kantor Partai Gerindra. Ah pantas saja, gak ada yang bilang baik.
Saat saya melakukan survei secara acak, dari 100 orang yang survei, 69 orang menjawab bahwa kinerja Pak Jokowi sudah sangat baik dan membawa perubahan bagi negeri. Sedangkan 31 orang lainnya menjawab sebaliknya. Ternyata 31 orang itu adalah orang-orang yang tadi saya tanya di Kantor Partai Gerindra. Ah, kok mau ditanya lagi? Kesel deh jadinya.
Baca Juga : Ucapkan Natal, Jokowi Singgung Keberagaman
Memang pada era Jokowi saat ini berbagai perubahan terjadi. Ekspor perikanan kita meningkat drastis karena Jokowi tegas kepada para pencuri ikan di laut Indonesia. Pembangunan infrastruktur digalakkan karena beliau tahu itu infrastruktur negara kita sangat tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Berbagai daerah di negeri ini yang dulu amat tertinggal kini mulai disetarakan oleh Jokowi melalui pembangunan infrastruktur secara masif. Harga bahan bakar minyak (BBM) yang di daerah lain sangat mahal apabila dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa pada masa kepemimpinan Jokowi disetarakan harganya. Keadilan sosial pada era Jokowi benar-benar diwujudkan, mengapa masih belum sadar?
Pada masa ini Indonesia sedang berada dalam proses menuju negara maju. Oleh karena itu, Jokowi mempersiapkan pondasinya serta segala aspeknya agar negara ini siap untuk menghadapi kemajuan tersebut.
Lalu mengapa kalian masih nyinyir dengan kinerja Jokowi? Pembangunan di segala penjuru negeri pun masih dibilang pencitraan. Apa-apa dibilang pencitraan, gak berbuat dibilang tak peduli dengan situasi, maunya apa sih?
Apa yang dilakukan Jokowi jauh lebih baik dari yang dilakukan oleh sekelompok politisi tukang nyinyir tanpa gebrakan. Betul tidak?
Disaat Jokowi terus kerja, kerja, kerja membenahi negeri ini, mereka terus saja nyinyir dan mengkritik apa yang dikerjakan Jokowi, padahal apa yang mereka lakukan sama sekali tidak ada, kecuali nyinyir. Coba kurangi nyinyir dan berkolaborasi dengan pemerintah, pasti pembangunan negeri ini semakin berjalan dengan baik. Betul tidak?
Sumber : https://seword.com/umum/743-persen-rakyat-puas-kinerja-jokowi-masih-nyinyir-rJeozpF7z
Tidak ada komentar
Posting Komentar