Kapolda Sulsel: Ledakan di Mapolsek Bontoala bom low eksplosif berisi paku & baut
kabarberita168 - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono menegaskan ledakan yang terjadi di halaman sebelah kanan Mapolsek Bontoala, Makassar, berasal dari bom low eksplosif. Ledakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Senin (1/1) dini hari tadi.
Menurutnya, bahan-bahan bom tersebut berasal dari petasan dan berisi paku, baut, dalam sebuah botol. Akibatnya, dua personel polisi mengalami luka.
"Ledakan dini hari tadi itu dari bom berkekuatan low eksplosif karena bahannya dari bahan petasan. Hanya saja meliputi komponen paku, baut, sumbu dan botol sehingga melukai dua anggota polisi yakni Kapolsek kena jari dan satu lagi kena panggulnya," kata Irjen Pol Umar Septono saat memantau langsung lokasi bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Umar membantah ada pesta tahun baru di Mapolsek Bontoala saat ledakan terjadi. Menurutnya, dini hari tadi pengamanan tahun baru masih dilakukan oleh personel Mapolsek Bontoala.
Saat kejadian, kata Umar, Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin bersama Wakapolsek dan seorang anggota polisi sedang duduk di depan Mapolsek. Tiba-tiba terdengar dua kali ledakan.
Ledakan pertama bunyinya masih kecil sehingga Kapolsek Bontoala mengira hanya petasan biasa. Saat ledakan kedua, Kapolsek Bontoala dan anggotanya langsung berdiri dan melakukan pengecekan.
Saat itulah satu ledakan lagi diarahkan ke mereka dan mengenai Kapolsek dan seorang anggota polisi lainnya.
"Sebagai lambang kesiagaan, Kapolsek Bontoala sempat nembak tuh sebanyak tiga kali tapi karena gelap dan terluka membuatnya tidak konsentrasi," katanya.
Baca Juga : Car Free Night
Tidak ada komentar
Posting Komentar