Jika 4 DPO Tak Menyerah, Kapolda Janji Tembak Mati Mereka Susul Mesran

Jika 4 DPO Tak Menyerah, Kapolda Janji Tembak Mati Mereka Susul Mesran - Dari delapan perampok sadis di Belitang, OKU Timur, Sumsel, polisi baru meringkus empat orang. Tiga hidup-hidup satu pelaku bernama Mesran ditembak mati. Jadi, masih ada empat pelaku lagi yang sudah masuk DPO. Polisi mengancam keempat buran bakal menyusul Mesran jika tak menyerahkan diri.

"Ini komitmen kami menjaga keamanan, kami tidak akan segan untuk menembak mati para pelaku," tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (5/4). AGEN BOLA TERPERCAYA

Terbukti, pada 2017 pelaku pencurian dengan kekerasan yang ditembak mati yakni sebanyak tujuh pelaku. Sedangkan untuk 2018 sampai saat ini sudah dua pelaku ditembak mati. Yakni Poniman, 21, pelaku pembunuhan driver Go-car dan Mesran, 40, pelaku perampokan dan pembunuhan di Belitang, OKU Timur, Sumsel.

Di sisi lain, Zulkarnain menyebutkan, tindakan tegas yang diambil terbukti mampu menurunkan angka kriminal. "Jadi kami pastikan akan menembak mati para pelaku terutama yang DPO," ujarnya.

Dia menghimbau kepada para pelaku curas yang masih DPO atau buron untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak maka bersiaplah untuk menyusul Poniman maupun Mesran yakni ditembak mati.

Saat ini yang masih dalam pengejaran pihaknya yakni Hengki Sulaiman, salah satu DPO pembunuhan driver Go-car, dan kemudian empat DPO curas di Belitang, OKU Timur yakni berinisial, WR, SD, AY dan SH. AGEN CASINO TERBAIK

"Menyerahlah saja lebih baik. Kami pastikan (jika tidak menyerah) kalian akan ditangkap dan akan ditembak mati," tutupnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan pihaknya saat ini terus melacak keberadaan para DPO baik pembunuhan driver Do-car yakni Hengki dan DPO Curas di Belitang, OKU Timur, Sumsel.

"Kami pastikan DPO ini tertangkap baik hidup maupun mati," tutupnya.