Kofi Annan Meninggal Dunia, Ghana Berkabung Selama Sepekan
Kofi Annan Meninggal Dunia, Ghana Berkabung Selama Sepekan
Kabarberita - Ghana sangat berduka atas meninggalnya Kofi Annan yang dianggap sangat membanggakan tanah kelahirannya itu. Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, menetapkan masa berkabung nasional selama satu pekan untuk memberi penghormatan kepada Annan.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (18/8/2018), Presiden Akufo-Addo memuji mendiang Annan sebagai diplomat internasional yang sempurna. Dia juga menyebut Annan sebagai 'salah satu rekan senegara terhebat'.
Dalam instruksinya, Presiden Akufo-Addo menetapkan masa berkabung nasional selama satu pekan, mulai Senin (20/8) mendatang. Agen Bola Sbobet
Dia juga memerintahkan agar bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh wilayah Ghana dan seluruh misi diplomatik Ghana selama masa berkabung diberlakukan.
"Diplomat internasional yang sempurna dan mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bansga-Bangsa (Sekjen PBB) yang sangat dihormati, Tuan Kofi Annan merupakan yang pertama dari sub-Sahara Afrika untuk menduduki posisi mulia ini," sebut Presiden Akufo-Addo dalam pernyataannya.
"Dia membawa kemasyhuran besar bagi negara kita dengan posisi ini dan melalui tindakan dan perilakunya di arena global," imbuhnya.
"Dia seseorang yang sangat percaya pada kapasitas warga Ghana untuk menorehkan jalannya sendiri dalam jalur kemajuan dan kemakmuran," ucap Presiden Akufo-Addo. Agen Casino 338a
Yayasan Annan, Kofi Annan Foundation, sebelumnya mengumumkan Annan meninggal dunia di usia 80 tahun saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bern, Swiss, pada Sabtu (18/8) pagi waktu setempat. Dia disebut menderita sakit mendadak. Diketahui bahwa usai pensiun, Annan tinggal di sebuah desa di pinggiran Swiss bersama keluarganya. Dia meninggalkan seorang istri bernama Nane dan tiga orang anak.
Annan yang lahir di Kumasi, Ghana pada 8 April 1938 ini, mengenyam pendidikan di Ghana dan Macalester College di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS). Dia bergabung dengan PBB tahun 1962 sebagai pegawai level bawah pada Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss. Saat itu, Annan berpikir dirinya hanya sebentar bekerja di PBB, namun ternyata menghabiskan nyaris seluruh hidupnya mengabdi pada badan perdamaian dunia itu. Agen Judi Online Terpercaya
Annan menjabat sebagai Sekjen PBB ke-7 selama dua periode, dari tahun 1997-2006.
Kabarberita - Ghana sangat berduka atas meninggalnya Kofi Annan yang dianggap sangat membanggakan tanah kelahirannya itu. Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, menetapkan masa berkabung nasional selama satu pekan untuk memberi penghormatan kepada Annan.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (18/8/2018), Presiden Akufo-Addo memuji mendiang Annan sebagai diplomat internasional yang sempurna. Dia juga menyebut Annan sebagai 'salah satu rekan senegara terhebat'.
Dalam instruksinya, Presiden Akufo-Addo menetapkan masa berkabung nasional selama satu pekan, mulai Senin (20/8) mendatang. Agen Bola Sbobet
Dia juga memerintahkan agar bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh wilayah Ghana dan seluruh misi diplomatik Ghana selama masa berkabung diberlakukan.
"Diplomat internasional yang sempurna dan mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bansga-Bangsa (Sekjen PBB) yang sangat dihormati, Tuan Kofi Annan merupakan yang pertama dari sub-Sahara Afrika untuk menduduki posisi mulia ini," sebut Presiden Akufo-Addo dalam pernyataannya.
"Dia membawa kemasyhuran besar bagi negara kita dengan posisi ini dan melalui tindakan dan perilakunya di arena global," imbuhnya.
"Dia seseorang yang sangat percaya pada kapasitas warga Ghana untuk menorehkan jalannya sendiri dalam jalur kemajuan dan kemakmuran," ucap Presiden Akufo-Addo. Agen Casino 338a
Yayasan Annan, Kofi Annan Foundation, sebelumnya mengumumkan Annan meninggal dunia di usia 80 tahun saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bern, Swiss, pada Sabtu (18/8) pagi waktu setempat. Dia disebut menderita sakit mendadak. Diketahui bahwa usai pensiun, Annan tinggal di sebuah desa di pinggiran Swiss bersama keluarganya. Dia meninggalkan seorang istri bernama Nane dan tiga orang anak.
Annan yang lahir di Kumasi, Ghana pada 8 April 1938 ini, mengenyam pendidikan di Ghana dan Macalester College di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS). Dia bergabung dengan PBB tahun 1962 sebagai pegawai level bawah pada Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss. Saat itu, Annan berpikir dirinya hanya sebentar bekerja di PBB, namun ternyata menghabiskan nyaris seluruh hidupnya mengabdi pada badan perdamaian dunia itu. Agen Judi Online Terpercaya
Annan menjabat sebagai Sekjen PBB ke-7 selama dua periode, dari tahun 1997-2006.
Tidak ada komentar
Posting Komentar