Hearder kaisar backlink


Ekonom Sebut Pelaku Pasar Sudah Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed September


Ekonom Sebut Pelaku Pasar Sudah Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed September

Kabarberita - The Federal Reserve (The Fed), bank Sentral Amerika Serikat, diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuan pada September ini. Diprediksi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bps) dari 2 persen menjadi 2,25 persen.

Kepala Ekonom BCA, David Samual, mengatakan pasar sesungguhnya sudah mulai mengantisipasi rencana penaikan suku bunga The Fed.

"The Fed memang sudah dalam ekspektasi kenaikan 25 bps, kelihatannya pasar sudah antisipasi. Bahkan mereka sudah antisipasi sejak akhir tahun kemudian naik lagi," kata dia, dalam diskusi di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (26/9). Agen Bola Sbobet

Menurut dia, hal yang paling ditunggu oleh pasar adalah forward guidance, atau arah kebijakan yang bakal dikeluarkan Bank Sentral AS itu paska menaikkan suku bunga.

"Mungkin bukan kenaikan suku bunganya, tapi forward guidance nanti malam itu apa. Apakah mereka masih yakin 3 kali lagi tahun depan. Kalau views-nya berubah jadi 2 kali (menaikkan suku bunga) justru malah positif buat negara berkembang. Bisa saja terjadi inflow lagi," ungkapnya. Agen Casino 338a

Meskipun demikian, kata David, The Fed masih akan terus menaikkan suku bunganya. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi AS. "Tapi kita lihat tren ke depan. Tren ke depan mungkin The Fed masih akan terus menaikkan," katanya.

Sementara itu, Mantan Menko Maritim Rizal Ramli mengharapkan kenaikan suku bunga dapat disikapi dengan baik oleh pemerintah agar nilai tukar Rupiah tidak terdepresiasi terlalu dalam.

Menurut dia sejauh ini baru Bank Indonesi yang merespon secara tepat depresiasi Rupiah dari sisi moneter. Sementara kebijakan pemerintah, menurut dia belum terlalu ampuh. Agen Judi Online Terpercaya

"Masa hanya naikin suku bunga terus. Itu timpang. Solusi yang timpang. Kalau hanya andalkan kebijakan moneter," tandasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.