Hearder kaisar backlink


Soal Tuntutan Edy Rahmayadi Mundur , Ini Kata Klub-Klub Liga 1

Soal Tuntutan Edy Rahmayadi Mundur , Ini Kata Klub-Klub Liga 1

Kabarberita - Para petinggi klub peserta Liga 1 angkat bicara soal tuntutan sebagian pihak agar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mundur dari jabatannya tersebut. Mereka menegaskan bahwa Edy Rahmayadi terpilih melalui mekanisme yang sah, karenanya untuk meminta pertanggungjawaban pun harus dilakukan melalui mekanisme yang sah.

"Saya tegaskan, kami ini yang memilih Pak Edy Rahmayadi, via kongres," ujar Juru Bicara 18 Klub Liga 1, Haruna Soemitro, Sabtu (29/09). Agen Bola Sbobet

"Ia terpilih sah melalui kongres yang juga sah," sambungnya.

Haruna pun meminta agar publik percaya pada klub-klub dan para pemilik hak suara (voter) terkait keinginan mereka untuk mengevaluasi kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Menurut pria yang juga manajer Madura United tersebut, para voter akan mendorong agar evaluasi dilakukan melalui kongres.

"Ketum PSSI dipilih via kongres, mundur pun via kongres," tuturnya. Agen Casino 338a

"Beri kesempatan Pak Edy mempertanggungjawabkan via kongres," ia menambahkan.

Sebelumnya, menyusul kembalinya jatuhnya korban di sepak bola Indonesia, posisi Edy Rahmayadi kembali digoyang. Muncul sejumlah tuntutan agar mantan Pangkostrad ini mundur dari jabatannya. Edy disebut tak bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik karena merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatra Utara.

Tuntutan agar Edy mundur ini pun bergema di dunia maya. Tak hanya melalui media sosial, tuntutan ini pun disuarakan melalui salah satu laman petisi online. Sejauh ini, penandatangan petisi tersebut sudah lebih dari 80 ribu orang.

Lebih lanjut, Haruna meminta agar publik tidak membiasakan untuk langsung menuntut Ketua Umum PSSI mundur, kala terjadi permasalahan di organisasi tersebut. Jika hal ini diteruskan, pria berusia 54 tahun tersebut menambahkan, ketua umum PSSI akan selalu berganti karena masalah di organisasi akan selalu ada. Agen Judi Online Terpercaya

"Kami ingin semua percayai mekanisme kongres. Beri kesempatan Pak Edy. Kita percaya tim pencari fakta dan komisi disiplin," tandasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.