Tim SAR Masih Cari 20 Penumpang KM Fungka Permata Terbakar & Tenggelam
"Di antara yang selamat itu, terdapat 11 anak buah kapal bersama nakhodanya Andi Sulistiyono, sedang yang meninggal dunia terdapat dua balita," kata Aksar Amir, seorang pejabat BPBD Banggai Laut yang dihubungi lewat telepon genggam di atas kapal yang sedang mengevakuasi para korban, Sabtu (15/9). Agen Bola Sbobet
Korban selamat, kata Aksar, ditemukan petugas dalam kondisi terapung-apung di laut dimana beberapa orang mengenakan pelampung dan sampan serta papan-papan seadanya. Korban selamat maupun tewas dievakuasi dari lokasi kejadian ke Banggai menggunakan kapal penumpang KM Lapolo Ekspres.
Seperti dilansir Antara, kapal kayu yang berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara, dengan tujuan akhir Taliabo, Maluku Utara, itu diperkirakan membawa 150-an penumpang, termasuk ABK. Upaya pencarian terhadap sisa korban masih terus dilakukan dan pagi ini akan dibantu Tim SAR dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
Menurut keterangan dari ABK yang selamat, kata Aksar, musibah kapal kayu tersebut terjadi pada Jumat (14/9) sekitar pukul 12.00 Wita, saat mesin tiba-tiba panas karena air pendingin tidak jalan dan akhirnya terbakar. Kapal itu akhirnya tenggelam di sekitar Pulau Tagong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut. Agen Casino 338a
Laporan mengenai musibah ini kemudian diterima di Banggai sekitar pukul 16.00 Wita dan pukul 17.00 Wita baru tim SAR dan petugas dri TNI Polri, BPBD, dan unsur terkait lainnya turun ke lokasi memberikan pertolongan.
Kata Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Idham Mahdi, perjalanan dari Banggai ke lokasi kejadian membutuhkan waktu empat jam dan kondisi gelombang cukup tinggi. Di loaksi juga tidak ada akses komunikasi telepon, hanya mengandalkan radio kapal.
Untuk identitas korban selamat, masih didata petugas. Meski demikian, korban tewas terdiri dari tujuh perempuan, satu laki-laki dan dua balita. Agen Judi Online Terpercaya
"Kami perkirakan tidak ada warga Banggai Laut yang menjadi korban karena dari semua penumpang yang berangkat dari Baubau, Sultra, itu tidak ada yang akan turun di Banggai. Kapal hanya akan transit di Banggai untuk keperluan logistik kemudian melanjutkan pelayaran ke Taliabu, Maluku Utara," ujarnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar