2 Pelajar SMP Di Garut Jadi Korban Pedofilia
"Pengakuannya dua orang, tapi kita tidak langsung percaya, untuk itu kita membuka posko pelayanan karena khawatir ada korban lainnya," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Selasa kemarin.
Polisi membuka posko pengaduan bagi warga yang menjadi korban kejahatan pedofilia. Pelaku sudah berhasil ditangkap untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut. Agen Bola Sbobet
"Kami sekarang buka posko pelayanan untuk pengaduan kasus ini," lanjutnya.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku hanya melakukan perbuatannya itu terhadap dua anak yang masih berstatus pelajar SMP.
Polisi tidak akan mudah percaya dari pengakuan tersangka apalagi pengakuannya sudah melakukan perbuatan seksual menyimpang sejak 2016. Agen Casino 338a
Waktu yang cukup lama itu, kata dia, perlu untuk dikembangkan sehingga dapat diketahui berapa banyak korbannya. "Untuk itu kita kembangkan, ditelusuri juga," katanya.
Ia menambahkan, Kepolisian juga akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka hingga berani melakukan perbuatannya itu kepada anak di bawah umur.
"Tentunya kita akan datangkan psikolog karena kemungkinan ada kelainan, yaitu suka sesama jenis," katanya.
Budi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak agar tidak menjadi korban kejahatan seksual orang dewasa.
Masyarakat harus lebih peka dengan melihat kebiasaan anak atau orang sekitar lingkungan sehingga dapat diantisipasi secara dini terkait ancaman bahaya kejahatan tersebut. Agen Judi Online Terpercaya
"Di zaman era seperti sekarang ini khusus orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak menjadi kejahatan pedofil termasuk sesama jenis," tutupnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar