Hearder kaisar backlink


Ketika Luis Milla Bicara Soal Indonesia Dan Real Madrid

Ketika Luis Milla Bicara Soal Indonesia Dan Real Madrid

Kabarberita - Piala AFF 2018 semakin dekat, Luis Milla belum juga datang ke Tanah Air untuk memulai tugasnya menangani timnas Indonesia. Setelah sekian lama tiada kabar, pelatih asal Spanyol tersebut mulai berbicara soal Indonesia.

Proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan PSSI masih berlangsung. Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menyebut bahwa negosiasi dilakukan lewat jarak jauh. Milla diwakili agennya.

Menariknya, walau dari jauh Luis Milla masih memperhatikan perkembangan Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan Marca yang dimuat pada Selasa (9/10/2018), ia secara khusus mengirim pesan duka buat korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Agen Bola Sbobet

"Indonesia adalah negara yang belum saya jelajahi. Saya sudah berada di sana selama satu setengah tahun dan saya tahu orang-orang di sana. Saya turut berduka atas apa yang terjadi di sana. Bagaimanapun mereka akan bangkit," ujar Luis Milla dalam sesi wawancara berbahasa Spanyol tersebut bersama Marca.

Secara khusus di akun Instagram pribadi, arsitek berusia 52 tahun itu sempat mengunggah foto milik PSSI untuk mengungkapkan rasa simpatinya buat tragedi Palu.

Sayangnya, Marca tidak secara spesifik menanyakan soal masa depan Luis Milla melatih Timnas Indonesia. Mereka lebih tertarik membahas soal masalah krisis yang dialami Real Madrid. Agen Casino 338a

"Bagi saya itu adalah masalah mental, dalam sepakbola itu adalah tim yang menciptakan peluang tetapi tidak menyelesaikannya sama sekali. Ada momen-momen tertentu yang menjadi kunci dalam pertandingan dan mungkin momen-momen ini di Madrid bisa diselesaikan dengan baik saat ada Cristiano Ronaldo. Ia adalah pemain luar biasa yang memengaruhi permainan, tetapi sekarang klub tak memilikinya lagi." Agen Judi Online Terpercaya

Bima Sakti, caretaker Timnas Indonesia mengaku intens berkomunikasi dengan Luis Milla. Ia bercerita kalau saat ini legenda hidup Real Madrid dan Barcelona itu sedang mengikuti pelatihan UEFA di negaranya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.