Gagal Tagih Utang Buat Modal Nikah, Tunas Pukul Mariani Sampai Tewas
"Awalnya pelaku menanyakan apakah korban mendapat uang kutipan dari hasil menderen kebun. Mariani menjawab, tidak ada dan pelaku merasa kesal karena uang yang dipinjam Mariani tidak dapat dikembalikan," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Sabtu (3/11). Agen Bola Sbobet
Pertemuan pelaku dan korban itu pada Sabtu (6/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku dan korban janji bertemu di Kaplingan. Keduanya terlibat mengobrol pembahasan uang yang menjadi hak pelaku namun tidak dibayarkan korban.
Padahal uang itu rencananya akan dijadikan Tunas untuk modal untuk menikah. Namun jawaban Mariani membuat pelaku kesal lalu memukulnya dengan kayu sehingga korban menangis.
"Kemudian korban dan tersangka pergi meninggalkan lokasi secara bersama-sama. Pelaku sempat meminta maaf karena telah memukul korban," katanya.
Dalam perjalanan Tunas dan korban kembali berkelahi mulut. Karena tak kuasa menahan emosi, pelaku kembali mengambil kayu di pinggir jalan dan memukul korban hingga terkapar.
Setelah pelaku mengecek, ternyata korban tewas akibat pukulan keras di kepala tersebut. Sadar akan hal itu, pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang tubuh korban di semak belukar.
"Pelaku menutup jasad korban dengan pelepah-pelepah sawit, kemudian kabur. Ketika ditemukan warga, kondisi korban sudah membusuk dan sudah hampir menjadi tengkorak," kata Sigit.
Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah korban pembunuhan. Agen Casino 338a
Lalu personel Polres Rokan Hilir yang dipimpin KBO Reskrim Iptu Amru Abdullah mendeteksi keberadaan Tunas di Jambi. Polisi pun berangkat menuju Provinsi Jambi, melidik keberadaan Tunas pada Rabu (31/10).
"Setelah ditemukan posisi pelaku, petugas mengetahui bahwa pelaku baru saja menikah dan berdomisili di Jalan Semeru Unit 8, Kecamatan Rimbo Ulu, Kelurahan Suka Damai, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi," jelasnya.
"Akhirnya petugas melakukan penggrebekan di rumah Tunas. Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, dia mengakui perbuatannya," pungkas Sigit.
Tunas terpaksa meninggalkan istri yang baru dinikahinya itu di Jambi. Kini Tunas meringkuk di balik jeruji sel Polres Rokan Hilir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Agen Judi Online Terpercaya
Tidak ada komentar
Posting Komentar