Dendam Kerap Di-Bully, Pemuda Di Jombang Habisi Nyawa Teman
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu menyebutkan motif utama pembunuhan terhadap Bayu Arisanto (21), yang mayatnya dibuang di bibir sungai Desa Bongkot, Peterongan, Jombang, karena dendam sering di-bully oleh korban.
"Pelaku sering dibully oleh korban secara kelewatan, dan pelaku juga sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban," ujarnya, Kamis (28/2). Agen Bola Sbobet
Ia menambahkan, sejak awal pelaku sudah menyiapkan sebilah sabit yang akan digunakan untuk menghabisi korban. Ia juga sudah menyiapkan alasan, agar korban percaya dengan pelaku.
Pelaku berdalih pada korban, ada seorang perempuan yang ingin bertemu dengannya di pinggiran sungai. Korban yang merasa percaya, lantas mengkuti pelaku.
Namun setibanya di tempat yang dituju, korban tidak menemukan perempuan yang dimaksud. Ia pun marah dan memukul pelaku. Agen Casino 338a
Pelaku yang sudah menyiapkan sabit, kemudian menyabetkan ke tubuh korban. Tak siap dengan serangan itu, korban akhirnya tewas. Setelah memastikan korban meninggal, pelaku mengambil barang-barang milik korban dan berencana untuk dijual.
"Sebelum niat itu tersampaikan, pelaku sudah berhasil kami ringkus," pungkasnya.
Pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP yakni dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana seumur hidup atau kurungan selama waktu tertentu paling lama 20 tahun, serta pasal 365 ayat 3 KUHP yakni dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun. Agen Judi Online Terpercaya
Tidak ada komentar
Posting Komentar