Bek Brasil Merasa Terintimidasi Selama Perkuat MU
Fabio dikatakan sebagai pemain yang tidak beruntung bersama MU. Sebab, dia harus bersaing dengan Patrice Evra yang tidak tergantikan di pos kiri pertahanan Setan Merah. Agen Bola Sbobet
Selain Evra, Fabio merasa terintimidasi. Ya, dia sering mengalami cedera yang membuatnya menjadi pilihan kedua manajer Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson.
"Di MU, saya dikelilingi pemain bintang dan saya merasa terintimidasi. Saya mengalami cedera dan saya tidak berkembang seperti harapan banyak orang. Meski tidak ada Evra, saya masih saja cedera."
"Saya banyak mengalami cedera, tetapi saya punya enam tahun bersama MU dan meraih penampilan pertama saya di Brasil dan memenangi Liga Inggris. Saya tidak gagal, tapi saya belajar banyak," ucap Fabio, dikutip dari ESPN. Agen Casino 338a
Kendati demikian, Fabio masih ingat jelas kenangan terindahnya bersama MU. Saat itu, Ferguson memberikannya kesempatan bermain di final Liga Champions 2010/11 melawan Barcelona.
"Saya sulit tidur sebelum pertandingan. Saya bisa tidur nyenyak hanya tiga jam. Saya teringat kalau saya pernah menyaksikan laga keduanya sebagai seorang bocah, dan sekarang saya akan bermain untuk MU melawan mereka di final Liga Champions," kata Fabio, yang saat ini memperkuat Nantes.
Sayangnya, dia tidak bisa menghentikan Lionel Messi. Setan Merah pun kalah 1-3 dari Barcelona.
"Lionel Messi bukan manusia. Dialah pembedanya. Sulit untuk menyentuh bola ketika Barcelona mengopernya," ujarnya.
Setelah meninggalkan MU, Fabio yang kini berusia 28 tahun sudah memperkuat tiga tim, yakni Cardiff City, Middlesbrough, dan Nantes. Di tiga klub tersebut, dia masih dihantui masalah yang sama seperti memperkuat Setan Merah. Agen Judi Online Terpercaya
"Saya menderita cedera hamstring pada pertandingan pramusim pertama saya dan absen satu setengah bulan. Entah kenapa saya selalu terkena cedera setiap saya bergabung dengan klub baru, tapi setelah itu semuanya berjalan baik," ucap Fabio mengakhiri.
Tidak ada komentar
Posting Komentar