Luka di Tangan Jadi Petunjuk Awal Pelaku Pembunuhan Pegawai UNM Makassar
"Pelaku WJ dan dan teman-teman kantor korban ke RS Bhayangkara untuk melihat jenazah korban. Pelaku bertemu penyidik dan luka pada tangan pelaku menjadi indikator awal penyidik interogasi pelaku,' katanya di Polres Gowa, Minggu (24/3) malam. Agen Bola Sbobet
"Saat itu dia (pelaku) masih mengelak seolah luka pada tangan pelaku adalah luka lama. Tapi dia diamankan dan selanjutnya diinterogasi mendalam oleh penyidik Polres Gowa," tambahnya.
Shinto menjelaskan, mengenai luka di tangan pelaku tersebut dihubungkan dengan adanya ceceran darah yang ditemukan di mobil saat olah TKP digelar.
"Karena adanya jejak ceceran darah pada pintu kanan mobil, kami simpulkan pelaku terluka setidaknya pada tangan. Informasi tersebut dicocokkan dengan pelaku saat bertemu penyidik di RS Bhayangkara sehingga membuka peluang besar dalam pengungkapan kasus tersebut," ujarnya. Agen Casino 338a
Mengenai luka ini, dia mengungkapkan, itu terjadi saat pelaku menyadari ponsel korban masih di dalam mobil padahal dia sudah set sentral lock pada mobil itu. Sehingga pelaku ke sisi pintu korban dan melempar batu sehingga kaca pecah, selanjutnya mengambil ponsel korban.
Usai mengambil ponsel korban, pelaku tinggalkan TKP dengan menumpang motor dari orang yang melintas menuju Makassar.
"Pelaku kita persangkakan melanggar pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara, pasal 351 ayat (3) KUHP tentang aniaya berat hingga korban meninggal dunia dengan ancaman 7 tahun penjara," tutup Shinto. Agen Judi Online Terpercaya
Tidak ada komentar
Posting Komentar