IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke
Pantauan merdeka.com di PPK Samarinda Kota, Jalan Arief Rachman Hakim, tiga dokter IDI Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan gratis mulai pukul 10.20 WITA.
Mulai dari petugas KPPS, petugas PPS, saksi partai politik hingga personel Polri yang bertugas di tengah perhitungan suara di PPK Samarinda Kota, satu persatu diperiksa. Agen Bola Sbobet
Mereka yang menjalani pemeriksaan nadi dan tensi tekanan darah, diingatkan untuk mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak dan mesti mengimbangi dengan olahraga. Meski ada beberapa tidak punya riwayat tekanan darah tinggi, belakangan diketahui tensi tercatat tinggi.
"Meski pemeriksaan kita sederhana, ternyata bahwa benar petugas kita yang bertugas menghitung suara ini kelelahan. Tensi mereka rata-rata di atas normal 110-120/70-80 mmHg. Bahkan, ada 190/100 mmHg," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur Dr Nathaniel Tandirogang ditemui merdeka.com, Selasa (23/4). Agen Casino 338a
Nathaniel menerangkan, pemeriksaan mesti dilakukan berlanjut, dengan tujuan agar petugas perhitungan suara bisa menjaga kesehatan dengan baik. "Ini jadi peringatan bagi mereka (petugas di PPK)," ujar Nathaniel.
"Kita berikan suplemen. Di sini kita sifatnya pemeriksaan, tidak bawa obat khusus. Tujuannya untuk menambah daya tahan tubuh mereka. Untuk obat sifatnya pengobatan, kami cuma anjurkan, pada temuan yang terindikasi ada gangguan untuk bisa berobat lebih lanjut ke puskesmas terdekat," ungkapnya.
Tidak kurang 20 orang menjalani pemeriksaan kesehatan. IDI menganjurkan, agar petugas menyelingi waktu dengan istirahat untuk memulihkan fisik. Agen Judi Online Terpercaya
"Karena sangat rawan untuk melaksanakan tugas (perhitungan suara) yang sangat berat ini. Sangat, sangat memungkinkan terkena stroke, disebabkan hipertensi karena kelelahan, bisa kena stroke," demikian Nathaniel.
Tidak ada komentar
Posting Komentar