Apple Dikabarkan Selalu 'Belanja' Perusahaan Baru 2 Minggu Sekali

Apple memang sengaja tidak mengumumkan hal ini karena mereka ingin fokus mencari talenta dan properti intelektual anyar, seperti yang dikutip dari CNBC via Liputan6.com, Kamis (8/5). Akusisi yang agresif ini membuktikan kalau Apple punya banyak uang. Agen Bola Sbobet
Bagaimana tidak, dalam laporan keuangan kedua tahun fiskal saja perusahaan ini dilaporkan punya USD 225,4 miliar atau sekitar Rp 3.226 triliun uang tunai (Kurs 1 Dollar = Rp 14.312), menjadikannya perusahaan dengan kepemilikan uang tunai paling banyak di dunia.
Selain itu, Apple juga dinyatakan memberi kontribusi setidaknya USD 350 miliar atau sekitar Rp 5 ribu triliun untuk Amerika Serikat selama 5 tahun terakhir. Agen Casino 338a
Tahun lalu, Apple telah menginvestasikan USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 miliar untuk membangun kampus di daerah Austin Utara, Amerika Serikat. Sekarang, Apple ingin fokus berinvestasi di bidang yang lain.
"Jika punya sisa uang, kita lihat akan dikemanakan uang itu. Kita butuh (perusahaan) yang cocok dan punya tujuan strategis, oleh karenanya kita mengakuisisi perusahaan baru tiap 2-3 minggu," ujar Cook. Agen Judi Online Terpercaya
Meski begitu, Apple sebenarnya dikenal tidak mudah melakukan akuisisi besar-besaran. Terakhir, Apple mengakuisisi Beats tahun 2014 lalu dengan nilai USD 3 miliar atau sekitar Rp 42,9 triliun.
Beats kemudian berubah jadi Apple Music. Beberapa pihak menilai Apple akan menggunakan uang tunainya untuk melakukan akuisisi besar-besaran dengan perusahaan seperti Tesla atau Netflix.
Tidak ada komentar
Posting Komentar