Hearder kaisar backlink


Prediksi Menua Versi FaceApp Vs Menua Alami

FaceApp memprediksi kulit wajah kamu di hari tua. (Foto: detikHealth)

KABARBERITA168 - Aplikasi FaceApp belakangan kembali populer karena fitur bisa mengubah foto penggunanya seolah-olah jadi tampak lebih tua. Sederet artis mencoba FaceApp sehingga makin mempopulerkan aplikasi yang perusahaannya berbasis di Rusia ini.

Apa yang dilakukan FaceApp pada dasarnya memanfaatkan kecerdasan buatan mencocokkan dan menyesuaikan gambar pengguna dengan gambar lain. Dampaknya foto wajah seseorang bisa berubah menjadi memiliki keriput, rambut beruban, dan kulit kusam. Agen Togel Online Terpercaya

Apakah prediksi aplikasi FaceApp akurat dilihat dari sudut pandang medis? Menurut dr Melyawati Hermawan, SpKK dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) jawabannya bisa dibilang iya.

Namun demikian menurut dokter yang akrab disapa Melly ini potret penuaan yang dihasilkan FaceApp adalah versi 'cantik'. Nyatanya dalam kehidupan sehari-hari dampak penuaan kulit bisa lebih buruk dari prediksi FaceApp karena berbagai faktor. Bandar Togel Terbesar

"Aplikasi ini cukup akurat menggambarkan keriputnya ya, ini versi menua dengan cantik. Tapi mungkin kita akan mengalami proses penuaan yang lebih parah dari ini kalau kesehatan kulit enggak dijaga," kata dr Melly saat dihubungi detikHealth.

"Orang yang tinggal di kota biasanya kulitnya kusam dan cepat keriput karena sering terpapar polusi dan sinar matahari. Apalagi kalau kulit enggak dilindungi sunblock," lanjutnya.

Dokter Kulit dari RS Surya Husada Bali, dr Laksmi Duarsa, SpKK lebih jauh menjelaskan proses penuaan terjadi karena dua faktor. Pertama faktor dari dalam yang terjadi secara alamiah dan yang kedua faktor dari luar.

Beberapa faktor dari luar yang mempercepat penuaan antara lain pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, dan sering dekat dengan asap rokok. Hal ini yang mungkin tidak diperhitungkan oleh FaceApp.

"Karena itu kita harus menghindari stres. Sering-sering senyum dan happy," pesan dr Laksmi.

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.