Hearder kaisar backlink


ISIS DAN KELOMPOK MAUTE MEMBERONTAK DI FILLIPINA, WNI TERLIBAT ?

ISIS DAN KELOMPOK MAUTE MEMBERONTAK DI FILLIPINA, WNI TERLIBAT ?

ISIS DAN KELOMPOK MAUTE MEMBERONTAK DI FILLIPINA, WNI TERLIBAT ?

ISIS DAN KELOMPOK MAUTE MEMBERONTAK DI FILLIPINA, WNI TERLIBAT ? - Filipina saat kini sedang dalam upaya melawan pemberontakan yang di ketahui di lakukan oleh kelompok Maute yang berkerja sama dengan pihak ISIS. Berbagai upaya dilakukan pikah militer Filipina dalam membenahi masalah yang berlangsung kini. Baku tembak antara kelompok militer dan juga Isis tidak dapat dipungkiri dan hingga kini pun kondisi di Filipin masih bersitegang. Panduan Judi Bola

Tepatnya di Marawi City sebuah kota di Filipina tempat berlangsung nya pemberontakan oleh kelompok terorisme.  Pihak kementrian Filipina mengungkapkan fakta bahwa di tengah terjadinya konflik pemberontakan didapati beberapa orang WNI terlibat dalam konflik militan itu. Bandar Judi

31 orang kelpompok teroris tewas dalam perang baku tembak dengan militan filipina. Salah satu diantara korban merupakan warga negara Indonesia, pihak pemerintah Filipina masih memberikan Status Satu dan akan di berlangsungkan hingga 2 bulan kedepan. Pihak kementrian luar negri Indonesia yang berada di Filipina menegaskan bahwa pihak nya kini masih belum dapat memastikan bahwa WNI terkait dalam kasus pemberontakan yang di kepalai oleh kelompok teroris dunia ISIS.

 Apakah ada kaitan WNI bergabung dengan komplotan Maute masih belum dapat di pastikan.

Sejumlah warga negara Indonesia yang terjebak dalam konflik pemberontakan di Filipana kini sudah berhasil di evakuasi dari lokasi di Marawi. Warga negara Indoneisa yang berada di Filipina sedang melakukan kegitan ibadah dan tanpa di sadari terjadi konflik antara Kelompol teroris dengan pihak militan Filipina. Dalam upaya yang di ambil oleh Kepala Jendral RI mengkonfirmasi pihak nya telah melakukan komunikasi dengan pihak kementrian Filipina dalam perihal untuk melindungi WNI yang berada di Negri Filipina.  Rangkuman Berita Bola

Saat ini Pihak Kementrian Republik Indonesia belum bisa membawa pulang Warga Negara Indoneisa yang berada disana. Hal ini masih belum memungkinkan mengingat saat ini kenjotan senjata masih berlanjut dan suasana masih darurat.

Mentri Hukum Indoneisa Yasonna megakatakn telah memiliki berkas salinan paspor yang di miliki WNI yang kini di jaga oleh pihak Filipina. Guna nya untuk memastikan dan mencocokan data tentang benar tidak nya WNI yang di sana adalah Warga Indonesia asli. 

Saat ini Pihak Menkum memberikan data salinan nya kepada pihak Imigrasi untuk di lakukan pengecekkan lebih lanjut. Menkum Ham kini menanti hasil yang akan dinyatakan oleh Mentri Imigrasi dan akan dilakukan tindakan evaluasi lebih lanjut bila hasil nya sudah di terimah oleh Menkum Ham.

ISIS DAN KELOMPOK MAUTE MEMBERONTAK DI FILLIPINA, WNI TERLIBAT ?

Isu dilontarkan bahwa sebelas orang WNI yang di tahan di beritakan oleh Pihak Militan Filipin bahwa WNI ikut berperan dalam aksi pemberontakan Kelompok Maute dan ISIS. Untuk kepeentingan berjaga jaga  pemerintah NKRI telah mempersiapkan Pasukan TNI di berbagai wilayah perbatasan yang dekat dengan Negara Filipina untuk berjaga – jaga. Brigjen Alfret Selaku Kepala Informan TNI AD mengungkapkan bahwa Pihak nya sudah bersiap dalam menjalankan tugas.  

Adapun pihak Pertahanan di bawah TNI AD yang ikut bertugas dalam menjaga perbatasan wilayah Indonesia adalah Kodam XIII dan juga Pangdam XVIII serta jajaran nya telah berjaga di daerah teritori penjagaan tersebut.


Kondisi menegangkan kini masih berlangsung dan media Televisi di berbagai negara turut menyiarkan kondisi bentrokkan di Marawi City, Filipina. Suasana di Sana kian mencekam dan baku tembak peluru menyasar kesana sini. 

Hal tersebut menyulitkan pihak media untuk memberikan informasi terdepan di lokasi karna tidak memungkinkan untuk masuk dalam kawasan yang mencekam tersebut. WNI yang kini berada di Filipina di Konfrimasi dalam kondisi baik dan sehat. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.