Hearder kaisar backlink


Alasan Kuat Yang Konon Buat Bos Instagram Mundur

Alasan Kuat Yang Konon Buat Bos Instagram Mundur


Kabarberita Duo pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, telah mengumumkan pengunduran diri dan lepas dari Facebook.

Menurut sejumlah sumber Tech Crunch, pengunduran diri keduanya disebabkan Facebook terlalu ikut campur, meski pada awalnya Instagram dijanjikan untuk berjalan secara independen.

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (26/9), berdasarkan keterangan sumber, tensi antara kepemimpinan Instagram dan Facebook pada tahun ini terus bertambah terkait kewenangan Instagram. Facebook dinilai secara perlahan mengurangi independensi Instagram. Agen Bola Sbobet

Facebook ketika mengakuisisi Instagram pada 2010 menjanjikan perusahaan untuk berjalan secara independen. Namun, seiring waktu mulai terjadi perubahan.

Salah satunya pada Mei 2018, VP of Prdouct Instagram, Kevin Weil pindah ke tim blockchain Facebook dan posisinya digantikan oleh mantan VP Facebook News Feed, Adam Mosseri. Ia termasuk di dalam lingkaran internal CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Diungkapkan sumber, karakter Mosseri yang sangat berkemauan keras dan hubungan Chief Product Officer Facebook, Chris Cox, yang tidak pernah benar-benar cocok dengan Kevin, dinilai memberikan tekanan besar.

Keduanya disebut bisa menekan Instagram untuk melakukan lebih banyak hal bagi Facebook. Hal ini penting mengingat penggunaan Facebook di kalangan remaja mengalami penurunan.

"Ketika Chris mulai mengambil inisiatif dan dengan Adam yang berasal dari Facebook, jelas bahwa itu tidak akan menyenangkan. Saya melihat pria ini (Systrom) akan diperas," tutur seorang sumber.

Systrom dan Zuckerberg pada dasarnya memiliki hubungan yang cukup baik, tapi memang ada beberapa kali perbedaan pendapat. Seorang sumber mengatakan, beberapa kali dalam setahun mereka berbenturan sebelum menyelesaikan berbagai hal. Agen Casino 338a

Salah satu yang sempat memicu perdebatan adalah opsi berbagi ke Facebook. Systrom ingin konten Instagram tetap berada di dalam layanan tersebut, tapi Zuckerberg terkadang menginginkan agar juga bisa dibagikan di Facebook.

Namun, berlakangan semuanya memanas. "Baru-baru ini Zuckerberg memutuskan menarik semua link ke Instagram dari Facebook," kata sumber.

Salah satu buktinya bisa dilihat di Facebook, ketika menambahkan sebuah shortcut ke Instagram di menu bookmark pada tahun lalu. Kini shortcut itu telah menghilang.

Kepergian Systrom dan Krieger juga disebut dipicu berbagai masalah lain, termasuk pengunduran diri sejumlah karyawannya. Pada awal tahun ini, Director of Public Policy Instagram, Nicole Jackson Colaco, diam-diam meninggalkan perusahaan. Ia menduduki posisi tersebut sejak 2013 dan sebagai Manager Privacy Facebook sejak 2009.

Sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi dari Colaco, tapi komentarnya di unggahan pengunduran diri Krieger mengonfirmasi kabar tersebut.

"IG adalah tempat tempat kerja terbaik yang pernah saya punya," tulis Colaco.

Dua pekan lalu COO Instagram, Marne Levine, yang dikenal sebagai sosok pemersatu, kembali memimpin divisi kemitraan di Facebook. Tanpa adanya pengganti yang ditunjuk secepatnya, Instagram mulai terlihat seperti sebuah divisi produk di dalam Facebook. Tanpa Levine, tidak jelas siapa yang akan memimpin Instagram selain Mosseri, yang disebut sebagai loyalis Zuckerberg.

Masih berdasarkan keterangan sumber Tech Chrunch, Mosseri memiliki peluang besar untuk menggantikan Systrom di Instagram. Penunjukan Mosseri sebagai VP Instagram dinilai sebagai persiapan untuk menjadi suksesor Systrom dan Krieger. Agen Judi Online Terpercaya

Isu soal pengunduran Systrom telah beredar sejak beberapa waktu lalu. Para karyawan mengaku terkejut dan sedih dengan pengunduran dirinya. "Kevin meninggalkan banyak hal besar. Ada beberapa skeptisisme internal tentang apakah Mosseri mampu menggantikannnya," ungkap sumber.

Adapun Systrom dan Krieger sudah mengumumkan pengunduran diri mereka secara resmi. Berdasarkan unggahan Systrom di Instagram, keduanya berencana mengambil rehat sejenak untuk menggali kembali rasa ingin tahu dan kreativitas.

"Membangun hal-hal baru membuat kami harus mundur, memahami apa yang menginsiprasi kami dan menyesuaikannya dengan apa yang dibutuhkan dunia. Itu lah yang kami rencanakan," tulis pria yang lahir di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), 34 tahun silam tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.